Anak Chikita Meidy Didiagnosis Penyakit Kawasaki, Apa Itu?

18 April 2023 9:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chikita Meidy dan keluarganya. Foto: Instagram/@chikitameidy
zoom-in-whitePerbesar
Chikita Meidy dan keluarganya. Foto: Instagram/@chikitameidy
ADVERTISEMENT
Penyanyi cilik Chikita Meidy membagikan kabar tentang anaknya, Javier Raesha Aditya, yang harus dirawat di rumah sakit. Dalam Instagram story yang dibagikan Chikita, Minggu (16/1), terlihat Javier terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit dan hendak dirujuk ke rumah sakit lain.
ADVERTISEMENT
Chikita menjelaskan, Javier didiagnosis penyakit kawasaki (kawasaki disease) oleh dokter di rumah sakit tersebut.
“Javier didiagnosa kawasaki disease oleh dokter di rumah sakit ini, karena demam sudah dari 11 April. Jujur hatiku hancur dan kami dirujuk untuk pindah RS agar Javier bisa ditangani lebih cepat dengan spesialis khusus menangani kawasaki,” kata Chikita.
Meski begitu, ia mengaku masih berupaya membawa Javier ke dokter spesialis anak yang sudah memiliki riwayat medis putranya. Dan Chikita berharap kawasakit disease seperti yang didiagnosa dokter terhadap anaknya tidaklah terbukti.
“Semoga ada jalan dan tidak terbukti kawasaki,” ucap Chikita.
Penyakit kawasaki mungkin belum banyak didengar oleh masyarakat. Meski tidak berbahaya dan bisa diobati, penyakit ini perlu mendapat perhatian serius agar bisa segera diobati, Moms.
ADVERTISEMENT

Apa Itu Penyakit Kawasaki?

Ilustrasi anak alami penyakit Kawasaki. Foto: Chalie Chulapornsiri/shuttertock
Penyakit kawasaki merupakan penyakit yang menyerang pembuluh darah anak atau disebut vaskulitis. Dikutip dari laman Ditjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah anak, baik yang berukuran kecil maupun sedang.
Nah perlu diwaspadai nih Moms, karena penyakit kawasaki rentan menyerang anak berusia kurang dari lima tahun. Namun, bila bayi di bawah satu tahun terkena penyakit ini maka kondisinya akan lebih berat dan parah.
Penyakit kawasaki juga bisa berkembang menjadi penyakit jantung, sebab cenderung bisa muncul pada arteri koroner yang memasok darah ke otot jantung.
Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti peradangan otot jantung (miokarditis), efusi perikard (penumpukan cairan di dinding terluar jantung), Ektasia, aneurisma atau pelebaran pembukuh darah arteri koroner, dan peradangan pembuluh darah secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, penyebab penyakit kawasaki pada anak masih belum diketahui pasti. Namun, para peneliti mencurigai faktor generik yang diturunkan dari kedua orang tua bisa membuat anak mengalaminya. Di sisi lain, infeksi virus dan bakteri sebelum anak muncul gejalanya juga disinyalir bisa menjadi pemicunya. Perlu dipahami juiga bahwa penyakit ini sebenarnya tidak menular dan tidak ditularkan oleh orang lain.

Gejala Penyakit Kawasaki yang Orang Tua Perlu Tahu

Ilustrasi anak alami penyakit Kawasaki. Foto: PJUTISIR/shutterstock
Nah Moms, penyakit kawasaki bisa muncul dalam tiga fase, yaitu:
- Fase Pertama
Fase akut berlangsung selama 10-14 hari, ditandai dengan demam tinggi, injeksi konjungtiva nonpurulen, eritema, limfadenopati, ruam pleomorfik, strawberry tongue dan edema leher.
- Fase Kedua
Fase sub akut berlangsung pada hari ke 15-28 setelah demam. Di fase ini, mulai ada perbaikan pada demam, terjadi deskuamasi atau pengelupasan kulit, artritis atau peradangan sendi serta gangguan kardiovaskuler seperti aneurisma arteri koroner, efusi perikardium dan infark miokard.
ADVERTISEMENT
- Fase Ketiga
Memasuki fase ketiga, biasanya gejala sudah mulai berkurang dan menghilang, kecuali ada indikasi yang menunjukkan telah terjadi komplikasi.
Mengingat belum diketahui pasti penyebab penyakit kawasaki, maka tidak ada tindakan pencegahan yang bisa dilakukan. Namun, bila orang tua melihat anak mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya jangan menunda-nunda untuk membawanya ke dokter ya, Moms.