Anak Diare? Yuk Pahami Dulu Penyebabnya, Moms!

11 Juli 2023 14:35 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moms, Simak Cara Ampuh Sembuhkan Diare Anak.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Moms, Simak Cara Ampuh Sembuhkan Diare Anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Diare menjadi penyakit yang bisa menyerang siapa saja dan di segala usia. Bahkan, balita pun bisa mengalami diare. Para pakar menyebut diare muncul sebagai imbas infeksi, salah satunya karena rotavirus.
ADVERTISEMENT
Rotavirus akan menyebabkan peradangan di saluran pencernaan. Infeksi rotavirus menjadi penyebab umum diare pada bayi dan anak-anak, terutama di negara-negara dengan sanitasi lingkungan yang kurang baik.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), diare adalah kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya. Kemudian dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam periode 24 jam.
Dikutip dari Verywell Family, ada banyak kemungkinan penyebab diare pada balita. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Alergi susu, intoleransi laktosa, atau kondisi kesehatan lain yang mendasari dapat menyebabkan malabsorpsi.
- Infeksi, seperti giardiasis, bisa menjadi pemicunya.
- Berlebihan mengkonsumsi jus buah (fruktosa). Diare imbas terlalu banyak mengkonsumsi buah ini biasanya dialami anak usia enam bulan hingga 30 bulan. Orang tua tak perlu khawatir, sebab diare jenis ini akan hilang seiring bertambahnya usia anak.
Ilustrasi anak sakit perut. Foto: Shutterstock

Cara Mengatasi Diare pada Anak

Cobalah untuk membuat catatan selama seminggu atau lebih untuk melihat kapan tepatnya diare terjadi. Anda bisa mencatat tanggal, jam, dan waktu makan terakhir, hingga apa makanan terakhirnya.
ADVERTISEMENT
Mungkin ini terdengar merepotkan ya, Moms. Tapi dengan membuat catatan tersebut, penyebabnya jadi akan lebih mudah diketahui.
Misalnya, jika Anda memperhatikan bahwa si kecil diare setelah mengkonsumsi susu atau makanan tertentu, Anda bisa berkonsultasi ke dokter apakah makanan tersebut bisa dicoret dari daftar menu makan anak.
Lantas, bagaimana jika anak diare karena terlalu banyak fruktosa? Sebaiknya batasi jus buah atau hentikan sama sekali pemberiannya kepada si kecil, terutama jus yang tinggi fruktosa atau sorbitol seperti jus apel dan jus pir.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk membatasi jus buah setiap hari hanya 4 hingga 6 ons untuk anak-anak yang berusia antara 1 dan 6 tahun.
Bahkan, bagi sebagian anak, jus dengan takaran sedikitpun kadang bisa menyebabkan diare. Bagi anak yang sering mengalami diare, sebaiknya hindari memberinya jus hingga usianya lebih besar.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, tingkatkan jumlah lemak dalam makanan anak. Namun, Anda perlu membicarakan hal tersebut dengan dokter, ya. Sehingga makanan tinggi lemak yang dikonsumsi si kecil tetap sesuai takaran. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan jumlah serat dalam makanan anak.
Kapan Harus Bawa Anak ke Dokter saat Diare?
Anda bisa membawa si kecil ke dokter apabila ia mengalami beberapa hal. Pertama, jika Anda telah mencoba semua metode yang dijelaskan di atas dan tidak berhasil.
Kedua, jika anak Anda memiliki gejala lain seperti demam. Ketiga, jika diare mereka telah berlangsung selama beberapa waktu.