news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Anak Ingin Sahur dan Buka Puasa dengan Makanan Manis? Dokter Sarankan Buah Ini!

5 Maret 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
manfaaat kurma untuk anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
manfaaat kurma untuk anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mengajarkan anak berpuasa Ramadan memerlukan strategi agar ia lebih bersemangat dan tidak merasa dipaksa menjalani ibadahnya. Salah satunya ketika anak meminta untuk makan makanan atau minuman manis ketika sahur maupun berbuka puasa. Sebenarnya, boleh enggak sih?
ADVERTISEMENT
Jawabannya, boleh saja kok, Moms! Tetapi, Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), DR. Dr. Harjoedi Adji Tjahjono, Sp.A, Subsp.Endo(K), mengingatkan agar jumlah makanan atau minuman manisnya perlu dibatasi. Sebab, konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang justru membuat anak lemas.
"Boleh diberikan, misalnya es buah atau jus, saat berbuka untuk mengembalikan energi. Tapi hati-hati memberikan terlalu banyak gula, pilihlah gula alami," ucap Dr. Harjoedi dalam media briefing 'Persiapan Puasa pada Anak dengan Kondisi Khusus (Diabetes Mellitus)', Selasa (5/3).
Gula alami seperti apa yang paling baik diberikan kepada anak? Ternyata berasal dari buah kurma, Moms! Kenapa? Dr. Harjoedi menjelaskan, kurma dikenal sebagai salah satu sumber gula alami yang kaya serat dan dapat membantu memberikan energi perlahan, tanpa menyebabkan lonjakan gula yang cepat.
ADVERTISEMENT
"Memilih gula yang alami, misal dari kurma itu pilihan yang baik dan mengandung serat, serta membantu pencernaan. Kandungan kalium dan kalsiumnya juga membantu fungsi tubuh saat berpuasa," ucap dia.
Buah-buahan segar lain yang bisa jadi alternatif adalah apel, pir, hingga beri. Buah tersebut mengandung gula alami yang mengandung serat, vitamin, hingga mineral.
Ingin buah diolah dalam bentuk lain selain dipotong? Maka Anda bisa membuatnya jadi smoothie tanpa gula tambahan, pastinya si kecil akan suka, Moms!
"Smoothie buah tanpa gula tambahan, ditambah yoghurt rendah lemak dan sedikit madu juga bisa membantu. Atau bisa tambahkan puding almond dan puding chia, karena bisa membantu gula darah terkendali dan membantu penyerapan gula," jelas Dr. Harjoedi.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi buka puasa bersama anak dan keluarga. Foto: Shutter Stock
Anda juga mungkin bertanya-tanya, makanan seperti apa yang dapat membantu anak bisa kuat berpuasa seharian. Ternyata, salah satu kuncinya ada di pemilihan karbohidrat dalam menu makanannya.
Dr. Harjoedi menyebut karbohidrat kompleks seperti nasi, oatmeal, hingga roti boleh diberikan kepada anak, karena sifatnya akan 'dipecah' dalam beberapa waktu. Hasilnya, tubuh akan menghasilkan energi bertahap dalam seharian.
"Kemudian tambahkan protein, seperti ayam, telur, ikan, tempe, dan tahu. Ini dapat membantu anak merasa kenyang lebih lama. Kemudian kalau lemak, berikan yang sehat. Bisa dari alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, itu lebih sehat dan memberi energi yang lebih lama. Sayuran bisa pilih bayam brokoli," jelas Dr. Harjoedi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anda juga boleh memberikan buah-buahan di waktu berbuka dan sahur, seperti pepaya, semangka, jeruk, hingga melon yang mengandung banyak air. Sehingga, dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan yang diperlukan selama menjalankan puasa.