Anak Kena Cacar Monyet, Apa yang Perlu Dilakukan?

4 September 2022 13:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cacar monyet pada anak. Foto: Yunus Malik/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cacar monyet pada anak. Foto: Yunus Malik/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, kita perlu menjaga kesehatan anak agar terhindar dari berbagai penyakit. Terlebih, dalam beberapa waktu terakhir ini ada penyakit baru yang muncul dan menyebar dengan cepat, mulai dari hepatitis akut hingga cacar monyet.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, Pada 23 Juli lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan internasional. Hal itu disebabkan oleh menyebarnya penyakit cacar monyet di beberapa negara di Benua Amerika dan Benua Eropa.
Bahkan, WHO melaporkan, data dari negara-negara yang terkena dampak cacar monyet menunjukkan bahwa anak-anak biasanya lebih rentan dibanding remaja dan orang dewasa.
Lantas, jika anak kena cacar monyet, apa yang perlu dilakukan orang tua?

Apa yang Perlu Dilakukan Jika Anak Kena Cacar Monyet?

Ilustrasi cacar monyet pada anak. Foto: Natalia Mels/Shutterstock
Mengutip laman WHO, salah satu gejala cacar monyet adalah muncul ruam gatal di kulit yang berkembang menjadi bintik-bintik keputihan. Pada anak-anak, ruam gatal seperti itu merupakan hal umum yang bisa terjadi, salah satunya saat anak mengalami cacar air.
ADVERTISEMENT
Namun, bintik-bintik cacar monyet dan cacar air memiliki perbedaan dari segi warna yang penyebarannya di tubuh. Bintik-bintik cacar monyet berwarna keputihan dan cenderung menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Sementara itu, bintik-bintik pada cacar air berwarna merah muda atau kemerahan dan hanya menyebar pada bagian tubuh tertentu. Oleh karena itu, jika muncul ruam gatal di kulit anak, segera bawa si kecil ke dokter untuk memastikan gejala dari penyakit apa.
Jika ruam gatal dan bintik-bintik tersebut merupakan gejala cacar monyet, dokter umumnya akan menyarankan anak untuk melakukan isolasi di rumah sakit. Pasalnya, pasien anak-anak perlu mendapatkan pantauan secara ketat sampai mereka pulih. Menurut WHO, pasien cacar monyet perlu melakukan isolasi setidaknya 2 – 3 minggu, tergantung pada gejala atau keparahan yang dialami.
ADVERTISEMENT
Namun, jika dokter mengizinkan anak untuk isolasi mandiri di rumah, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua dalam merawat anak.
ADVERTISEMENT