Anak Ketiduran tapi Belum Sikat Gigi, Perlukah Tetap Disikat?

Anak Ketiduran tapi Belum Sikat Gigi, Perlukah Tetap Disikat? Foto: Ole.CNX/Shutterstock

Anak-anak yang banyak beraktivitas seharian biasanya akan mudah tertidur di malam hari. Sebelum tidur, pastinya Anda perlu memastikan ia sudah membersihkan diri, termasuk sikat gigi.

Tetapi, pernahkah anak tertidur duluan tapi belum sikat gigi? Duh, bikin was-was karena takut terjadi masalah pada gigi si kecil, ya!

Beberapa orang tua mungkin akan tetap menyikat gigi anaknya meski dalam keadaan tertidur. Namun, cara ini dikhawatirkan dapat membuat anak tersedak, tersodok sikat gigi, atau bahkan membuatnya jadi terbangun.

Sebenarnya, apa yang perlu kita lakukan saat anak ketiduran namun belum sempat menyikat giginya? Simak penjelasannya di bawah ini, Moms!

Anak Ketiduran tapi Belum Sikat Gigi, Apakah Tetap Perlu Disikat?

Rupanya, Anda tidak perlu melakukannya, Moms.

"Tidak perlu, karena perkembangan lubang tidak dalam sehari dua hari. Tapi memang dalam jangka waktu yang agak panjang," jelas Dokter Gigi Spesialis Anak sekaligus expert kumparanMOM, drg. Joshua Calvin, Sp.KGA.

Anak membersihkan gigi. Foto: Shutter Stock

drg. Joshua mengingatkan para orang tua agar tidak menjadikan waktu menyikat gigi yang terlewat sebagai kebiasaan yang dinormalkan.

Lantas, bagaimana untuk mencegah kebiasaan tersebut? Prinsipnya adalah memahami waktu yang tepat untuk menyikat gigi anak.

"Jangan nunggu anak sudah ngantuk. Tetapi, 20 menit sampai 30 menit setelah waktu minum susu terakhir, makan terakhir, atau snack terakhir, itu adalah waktu untuk menyikat gigi anak," ungkap drg. Joshua.

Khusus untuk anak di atas usia dua tahun, disarankan agar penyikatan gigi dilakukan oleh orang dewasa. Sehingga, pada saat anak sudah terlihat mulai mengantuk, ia bisa langsung tidur setelah dibantu penyikatan oleh Anda.

Bagaimana jika kondisinya Anda sekeluarga sedang bepergian dan cukup ribet untuk gosok gigi di dalam kendaraan maupun luar ruangan? Solusinya, menurut drg. Joshua, adalah membawa kain kasa yang steril. Kain kasa tersebut nantinya digunakan sebagai sikat gigi.

"Supaya kalau anak dalam perjalanan pulang tapi terlihat sudah mengantuk, kita bisa langsung menggunakan kain kasanya sebagai emergency, untuk membantu sikat gigi anak," ungkap dia.

Dan drg. Joshua tetap mengingatkan prinsip bahwa anak sudah perlu menyikat gigi sejak gigi pertamanya muncul. Dan jangan lupa bersihkan gigi sebanyak dua kali dalam sehari dengan pasta gigi berfluoride yang diformulasikan untuk anak-anak, yakni sebesar 1.000 ppm. Pastikan anak menyikat gigi sekitar 1,5 hingga 2 menit.

Bila Anda khawatir karena si kecil kerap melewatkan waktu menggosok gigi, coba konsultasikan kepada dokter spesialis gigi anak agar bisa dilakukan pengecekan.