Anak Konsumsi Melatonin sebagai Obat Tidur, Boleh Enggak Ya?

25 September 2022 19:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak minum melatonin untuk obat tidur. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum melatonin untuk obat tidur. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa anak bisa saja mengalami masalah tidur. Ya Moms, mereka mungkin butuh waktu lebih lama untuk bisa benar-benar terlelap. Ada juga yang bangun beberapa kali dalam satu malam karena tidurnya yang tidak nyenyak.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, wajar bila Anda cemas saat anak tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik. Sebab, kualitas tidur yang kurang bisa berpengaruh pada tumbuh kembang dan kesehatan si kecil.
Untuk mengatasi masalah tidur tersebut, apakah boleh anak mengkonsumsi melatonin?

Bolehkah Anak Minum Melatonin?

Ilustrasi Anak minum obat tidur. Foto: GOLFX/Shutterstock
Melatonin adalah hormon alami yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak untuk membantu mengantur pola tidur. Dikutip dari Verywell Family, hormon ini biasanya akan meningkat pada malam hari. Namun, paparan gadget sebelum tidur berisiko menghambat peningkatannya.
Beberapa produk obat tidur mengandung melatonin sintetis yang dapat membantu menyinkronkan ritme sirkadian atau tubuh dan mengatasi gangguan tidur. Biasanya, kandungan tersebut juga terdapat dalam obat antimabuk yang digunakan dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya pada orang dewasa, melatonin sintetis bisa juga dikonsumsi oleh anak-anak. Dalam satu penelitian yang terdiri dari enam uji coba terkontrol secara acak, menunjukkan bahwa suplemen melatonin dapat mengurangi latensi tidur (waktu yang dibutuhkan untuk tertidur) selama 11 – 51 menit pada anak-anak.
Namun, melatonin disebut aman untuk anak jika digunakan dalam jangka pendek. Beberapa penelitian mencoba mencari tahu efek jangka panjang dari penggunaan melatonin untuk anak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suplemen melatonin mengandung serotonin yang umumnya digunakan dalam obat untuk gangguan mood. Jika dikonsumsi terlalu banyak, hal itu berisiko membuat tubuh mengalami toksisitas serotonin. Jadi, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan si kecil melatonin, Moms.
Selain itu, melatonin tidak boleh digunakan sebagai penyelamat pertama jika anak sulit tidur. Orang tua perlu mencari cara lain untuk membantu si kecil mengatasi masalah tidurnya.
ADVERTISEMENT
“Kebanyakan anak kecil yang tidak bisa tidur sebenarnya memiliki penyebab perilaku insomnia, seperti tentangan penetapan batas atau hubungan dengan kehadiran pengasuh yang diperlukan untuk membantu transisi ke tidur,” jelas Sujay Kansagra, MD., direktur Program Kedokteran Tidur Neurologi Pediatrik di Duke University Medical Center.
“Meskipun mungkin tergoda untuk mencoba mengobati ini dengan melatonin, solusi terbaik adalah menerapkan strategi modifikasi perilaku yang membantu dengan penetapan batas dan mengajar anak-anak untuk menjadi penenang diri sendiri,” tambahnya.
Untuk mengatasi masalah tidur anak, Dr. Kansagra menyarankan orang untuk meningkatkan kebersihan tidur atau sleep hygiene. Caranya dengan menerapkan rutinitas malam hari selama 20 menit, seperti cuci muka dan sikat gigi, berbincang sejenak, atau mendongeng. Setelah itu, jauhkan anak dari gadget dan cahaya terang minimal 30 menit sebelum tidur.
ADVERTISEMENT