Anak Kurus, Apakah Pasti karena Cacingan?

2 Agustus 2020 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak kecil sehat dan ceria Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak kecil sehat dan ceria Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anak yang sehat biasanya ditandai dengan mereka yang tumbuh dengan baik. Hal ini pun dapat dilihat dari kenaikan berat dan tinggi badan si kecil sesuai dengan usianya.
ADVERTISEMENT
Namun, bagaimana jika tubuh anak kurus? Apakah kondisi ini dapat dipastikan karena cacingan?
Anak Kurus, Apakah Pasti karena Cacingan? Foto: Shutter Stock

Mengenal Kondisi Cacingan pada Anak

Dr. Citra Amelinda, SpA, M.Kes, IBCLC, Dokter Spesialis Anak sekaligus Konsultan Laktasi menjelaskan bahwa memang salah satu penyebab anak kurus adalah cacingan. Tapi sebenarnya, ada banyak hal yang menyebabkan anak kurus.
"Kurus disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi, gangguan absorbsi, dan mungkin juga bisa karena konsumsi makanan yang salah. Cacingan dapat mengakibatkan gangguan absorbsi nutrisi. Namun tak semua anak kurus disebabkan cacingan," ujar dr. Citra kepada kumparanMOM belum lama ini.
Adapun cacingan sendiri memang suatu penyakit yang kerap dialami oleh anak-anak. Jika anak Anda sering berjalan dengan bertelanjang kaki di tempat yang terkontaminasi telur cacing misalnya, atau mengonsumsi makanan yang juga sudah terkontaminasi cacing itu adalah cara cacing berpindah ke tubuh anak.
ADVERTISEMENT
Cacing yang kemudian tinggal di usus tersebut akan mencuri zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Jika sudah begitu, anak yang cacingan harus mendapat pengobatan dari dokter agar tumbuh kembangnya tidak terhambat. Anak yang cacingan juga pada umumnya ditandai oleh beberapa gejala, seperti sakit perut, sering meludah, tubuh lemas dan lesu, anemia, gatal di sekitar anus, hingga susah tidur.
Ilustrasi Anak Kurus Foto: Pixabay

Penyebab Anak Kurus

Seperti yang sudah dijelaskan dr. Citra bahwa ada berbagai penyebab anak kurus. Nah Moms, berikut beberapa penyebab lainnya.

1. Faktor Genetik

Dilansir Parenting First Cry, faktor gen atau keturunan memainkan peran penting dalam menentukan postur tubuh anak. Jika Anda atau pasangan kurus, maka ada kemungkinan si kecil akan mengalami hal serupa.
ADVERTISEMENT

2. Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan, seperti penyakit radang usus atau penyakit gastroesofagus dapat membuat anak kurus. Anak Anda mungkin saja akan menolak makan jika ia mengalami sakit di bagian ususnya atau mulas. Biasanya kondisi ini juga disertai dengan muntah atau diare.

3. Mengonsumsi makanan yang salah

Moms, jangan pernah memberikan makanan sembarangan pada anak. Sebabnya, hal ini dapat menyebabkan anak sulit mendapat kenaikan berat badan, karena kekurangan nutrisi dari makanan yang ia konsumsi. Untuk itu, ada baiknya Anda menghindari memberikan makanan tidak sehat pada anak.
Selain itu, anak yang memiliki penyakit tertentu seperti infeksi saluran kemih, tuberkulosis, lingkungan yang tidak sehat, hingga anak yang mengalami gangguan saraf motorik juga dapat menyebabkan anak sulit menerima asupan makan sehingga membuat tubuhnya kurus.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, dokter yang juga praktik di RS Primaya Bekasi Timur tersebut menganjurkan orang tua agar dapat memperhatikan asupan nutrisi si kecil sedini mungkin. Berikanlah si kecil makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Namun, apabila anak Anda tak mengalami peningkatan berat badan sesuai dengan kurva yang direkomendasikan WHO, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu sesama. Yuk, bantu donasi sekarang!