Anak Makan Buah Berlebihan, Bahaya Enggak Ya?

26 Juli 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buah-buahan kaya antioksidan. Foto: Robyn Mackenzie/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah-buahan kaya antioksidan. Foto: Robyn Mackenzie/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Buah-buahan merupakan salah satu jenis makanan yang baik untuk tumbuh kembang anak. Mengutip FirstCry Parenting, buah-buahan memiliki nutrisi penting yang baik untuk si kecil, seperti folat, serat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan lain sebagainya. Kandungan gizi tersebut bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh, menjauhkan anak dari obesitas dan penyakit lain, dan sebagai detoks alami dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis buah-buahan yang memiliki cita rasa manis dan lezat. Itulah sebabnya banyak anak yang menyukainya. Bahkan, tak jarang mereka lebih menyukai buah-buahan daripada sayuran. Saking sukanya, mereka mungkin bisa makan buah berkali-kali dalam sehari.
Namun, sebenarnya boleh enggak ya jika anak makan buah-buahan berlebihan? Apakah hal itu tetap memberikan manfaat bagi si kecil? Simak penjelasannya berikut ini.

Rekomendasi Porsi Buah untuk Anak dalam Sehari

Ilustrasi anak makan buah. Foto: Shutter Stock
Hampir semua jenis buah-buahan boleh dikonsumsi oleh anak. Bahkan, dikutip dari Youth Child, buah-buahan bisa menjadi camilan terbaik untuk anak dibanding camilan lainnya.
Anak-anak bisa makan buah sebanyak dua porsi dalam sehari dengan mempertimbangkan ukuran buahnya. Misalnya, jika buahnya berukuran sedang, seperti pisang dan apel, anak bisa memakannya sebanyak dua buah dalam sehari. Untuk buah dengan ukuran kecil, seperti stroberi dan anggur, Anda bisa menyajikannya dua atau tiga biji dalam satu porsi.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana jika anak mengonsumsinya lebih dari dua porsi dalam sehari?

Bahaya Jika Anak Makan Buah Berlebihan

Ilustrasi anak kembung karena kebanyakan makan buah. Foto: Shutter Stock
Jika anak makan buah lebih dari dua porsi dalam sehari, efek samping yang mungkin akan dirasakan oleh si kecil yaitu sebagai berikut.
1. Kembung atau Gangguan Perut Lain
Buah-buahan mengandung fruktosa gula alami yang tinggi. Bagi sebagian orang, termasuk anak-anak, kandungan fruktosa tersebut sulit untuk dicerna oleh usus halus. Hal itu berisiko memicu penumpukan gas atau kembung.
2. Menginginkan Gula Lagi dan Lagi
Rasa manis yang terdapat dapat fruktosa buah dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Setelah meningkat dengan cepat, kadar gula tersebut akan kembali normal dengan cepat pula. Itulah sebabnya anak jadi menginginkan buah atau makanan yang manis terus-menerus untuk menambah energi dalam tubuhnya.
ADVERTISEMENT
3. Terlalu Banyak Serat
Serat merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan anak. Namun, jika anak mengonsumsi makanan berserat berlebihan, hal itu justru dapat mengganggu penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuhnya. Selain itu, kelebihan serat juga dapat memicu penyakit, seperti diare, sembelit, kram perut, kembung, hingga dehidrasi.
Nah, itu tadi bahaya jika anak makan buah berlebihan. Namun, bukan berarti Anda jadi melarang si kecil makan buah lagi, Moms. Coba variasikan camilan anak dengan jenis makanan sehat lainnya, seperti kacang-kacangan dan sayuran.