Anak Makan Buah di Malam Hari, Apakah Harus Tetap Sikat Gigi Sebelum Tidur?

Balita Pegang Buah Apel Foto: Shutter Stock

Moms, tentunya Anda sudah paham betul bahwa sejak dini, anak perlu diajari untuk merawat giginya. Bahkan jauh sebelum gigi itu tumbuh pun, Anda dan suami juga turut menjaga kebersihan area mulut si kecil.

Adapun salah satu perawatan penting yang harus dilakukan setiap hari adalah sikat gigi. American Dental Association menyarankan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali dalam sehari, yakni setelah sarapan dan sebelum tidur.

Karenanya pastikan sebelum si kecil terlelap, ia sudah membersihkan giginya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran sisa makanan yang dikonsumsinya sebelum tidur. Tapi, apakah anak juga perlu menyikat gigi bila sebelum tidur si kecil makan buah?

Ilustrasi anak sikat gigi Foto: Shutter Stock

Buah itu sendiri mengandung gula alami bernama fruktosa dan jumlahnya tidak terlalu banyak, Moms. Dan meskipun anak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula alami, tetap saja harus menyikat giginya sebelum pergi tidur. Begitu menurut drg Dita Firdiana saat dihubungi kumparanMOM, pada Maret 2020.

"Tetap sikat gigi. Gula apapun bentuknya, tetap gula," tegasnya.

Lebih lanjut, drg Dita mengatakan, gula yang terkandung di dalam buah memang lebih aman karena bisa diserap tubuh. Meski begitu, kalau tak dibersihkan bukan tak mungkin gula alami itu bisa merusak gigi si kecil maupun orang dewasa.

"Jadi mau makan nasi, makan permen, makan cokelat, makan buah. Harus tetap sikat gigi, kalau makannya malam sebelum tidur," katanya.

Sikat dan pasta gigi untuk anak. Foto: Shutterstock

Lantas adakah makanan atau minuman yang bisa dikonsumsi tanpa perlu menutupnya dengan sikat gigi sebelum tidur? Ada! "Yang boleh tidak sikat gigi cuma minum air mineral," jawab drg Dita.

Nah sekarang sudah jelas ya, Moms! Selain itu pastikan pula anak menggunakan sikat gigi dengan ukuran dan jenis yang sesuai untuknya.

****

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!