Anak Menangis saat Puasa, Batal Enggak Ya?

4 Mei 2020 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak tantrum dan menangis.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak tantrum dan menangis. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Meski belum wajib, melatih dan membiasakan anak puasa di bulan Ramadhan banyak manfaatnya. Selain baik untuk kesehatan, si kecil juga dapat belajar mengendalikan diri, Moms.
ADVERTISEMENT
Saat melatih anak belajar puasa, Anda juga perlu memberi tahu si kecil, hal-hal apa saja yang bisa membatalkan saumnya. Lantas, selain makan dan minum, apakah menangis juga jadi salah satu alasan yang bisa membatalkan puasa?
Menurut Direktur Rumah Quran dan Bahasa Al-Mujtaba, Dr. Mauidlotun Nisa, Lc., S.Pd.I., M.Hum, menangis ternyata tidak membatalkan puasa, Moms. Sebab, hal itu tidak disebutkan di dalam Al-Quran atau hadis.
"Tidak ada secara khusus dalil Al-Quran dan hadist yang menyatakan bahwa menangis membatalkan puasa. Dalam literatur Fiqih juga tidak ada 1 pun yang menyebutkan bahwa menangis dapat membatalkan puasa," ujar Ustazah Nisa--sapaan akrabnya, kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Anak menangis meraung-raung. Foto: Shutterstock
Ya Moms, menangis bukan hal yang bisa membatalkan puasa, kecuali jika air mata yang jatuh sengaja ditelan oleh anak. Sebab, sekalipun air mata mengalir di pipi hingga mulut, kemungkinan untuk menelan air mata sebenarnya sangatlah kecil. Sehingga, hampir tidak mungkin jika kita menelan air mata saat menangis.
ADVERTISEMENT
"Nah, ini salah kaprah dipahami secara general. Biasanya ini ditujukan untuk anak-anak biar tidak rewel saat puasa. 'Awas lho puasa batal kalau nangis'. Akhirnya anak-anak sampai besar skeptis. Apa benar menangis bisa batalkan puasa. Dikira ini dogmatis. Padahal hanya bersifat bujukan agar anak kecil nggak nangisan saat puasa," jelas ustazah Nisa.
Lebih lanjut, Ustazah Nisa menjelaskan, jika memang si kecil masih belajar puasa dan belum balig, boleh-boleh saja Anda mengizinkannya untuk membatalkan puasa. Ya, mengajarkan anak puasa memang sebaiknya dilakukan secara bertahap.
"Kalau dalam tahap belajar persilakan saja mereka berbuka dan melanjutkan puasa lagi," ujar ustazah Nisa.
Nah Moms, oleh karena itu, jujurlah pada anak tentang aturan yang perlu ia pahami saat sedang belajar puasa. Dengan begitu, anak bisa belajar menjalankan ibadah puasa dengan benar sejak dini.
ADVERTISEMENT