Anak Menelan Pasta Gigi saat Menyikat Gigi, Bahaya Enggak Ya? Ini Kata Dokter

10 Oktober 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, SpA saat memberikan edukasi tentang penggunaan pasta gigi untuk anak di acara Talkshow bersama Kodomo di Oso Sport Center, Bekasi, Sabtu (5/10).
zoom-in-whitePerbesar
Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, SpA saat memberikan edukasi tentang penggunaan pasta gigi untuk anak di acara Talkshow bersama Kodomo di Oso Sport Center, Bekasi, Sabtu (5/10).
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat awal belajar menyikat gigi, beberapa anak mungkin mengalami kesulitan untuk membuang busa hasil sikat giginya atau tidak sengaja menelan pasta gigi yang digunakan. Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, SpA, situasi seperti ini wajar terjadi saat mulai belajar menyikat gigi.
Untuk itu, orang tua sebaiknya memberikan pasta gigi yang dikhususkan untuk anak. Sebab, jika tidak sengaja tertelan dalam jumlah yang sesuai, maka tidak akan membahayakan kesehatan anak.
“Itu kenapa kita harus menggunakan produk yang didesain khusus untuk anak. Karena tentunya itu aman kalau tertelan," ujar dr Reza saat hadir sebagai narasumber dalam Talkshow bersama Kodomo dengan tema 'Anak Pakai Produk Perawatan Dewasa, Boleh Enggak Sih?' di Oso Sport Center, Bekasi, Sabtu (5/10).
Pasta gigi khusus anak biasanya juga memiliki kandungan fluoride yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan si kecil. Penggunaan pasta gigi dengan kandungan fluoride terlalu tinggi pada anak tidak dianjurkan karena bisa mengubah struktur gigi maupun warna gusi anak.
dr. Reza pun mengingatkan para orang tua untuk memantau selama anak-anak mandi dan menyikat gigi. Termasuk memastikan jumlah pemakaian pasta gigi sesuai dengan usianya.
Anak usia di bawah 3 tahun dianjurkan menggunakan pasta gigi seujung bulir beras, kemudian sebesar biji jagung untuk anak 3 tahun ke atas.
"Jadi bukan berarti juga terus dimakan ya, nggak boleh juga. Makanya pakai cuma sedikit tadi, seujung beras, kalau di bawah 3 tahun. Sebesar jagung untuk anak 3 tahun. Tapi kalau ketelen ya nggak apa-apa. Tapi kita harus mengajarkan dia bagaimana caranya untuk berkumur-kumur. Setelah sikat gigi dan kita contohkan untuk membuangnya," ujarnya.
dr. Reza pun mengungkap pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut anak dari jamur maupun bakteri. Ya Moms, terdapat sejumlah masalah kesehatan yang ditimbulkan jika mengabaikan kebersihan gigi dan mulut.
“Tetap dibersihkan, walaupun giginya belum tumbuh. Karena misalnya sisa makanan di situ kan bisa tumbuh bakteri dan jamur. Nanti bisa menyebabkan sariawan, akibatnya anaknya malas makan. Jadi kalau ketika anak malas makan, sebagai dokter anak nih, saya pasti lihat dulu rongga mulutnya, ada sariawan nggak,” ujarnya.
Para orang tua antusiasme memeriksa kesehatan gigi untuk anak-anaknya Kodomo Dental Clinic
Dalam talkshow Kodomo ini juga dirangkai dengan kegiatan lomba mewarnai dan menggambar yang diikuti ratusan anak-anak. Setelah sukses digelar di Bandung September lalu, kini acara tersebut kembali berlangsung di Oso Sport Center, Bekasi.
Usai lomba, anak juga diberi edukasi tentang kesehatan gigi sekaligus periksa gratis lewat Kodomo Dental Clinic yang tersedia di area perlombaan.
Di sini, ada dokter berpengalaman yang siap memeriksakan kondisi kesehatan gigi anak tanpa dipungut biaya. Setelah mengecek di Kodomo Dental Clinic, dokter akan menjelaskan kondisi gigi dan rekomendasi perawatannya.
Dokter memeriksa kondisi gigi anak di Kodomo Dental Clinic
Melalui event ini, Kodomo berharap dapat memberikan edukasi kesehatan gigi dan menyikat gigi dengan benar.
Agar aktivitas menyikat gigi anak makin menyenangkan, Kodomo merekomendasikan pasta gigi yang aman dan disukai anak. Salah satunya, Kodomo Toothpaste dengan banyak pilihan rasa buah.
Kandungan antibacterial Kodomo Toothpaste bisa membantu mencegah kuman penyebab gigi berlubang anak. Sedangkan kandungan fluoride dan xylitol-nya juga membuat gigi tetap kuat dan sehat.

Booth Keramas Rambut Anak dengan Shampo Kodomo

Anak-anak antusias mendatangi booth keramas Kodomo
Selain periksa gigi gratis, Kodomo juga menghadirkan booth keramas dan hair styling gratis menggunakan produk shampo unggulannya. Di sini, anak-anak juga bisa merasakan kesegaran Kodomo Shampoo setelah selesai lomba menggambar dan mewarnai.
Diperkaya dengan formula pro vit B5 dan conditioner, Kodomo Shampoo membuat rambut anak mudah diatur dan anti kusut. Kandungan anti baunya juga dapat melindungi rambut anak tetap wangi meski terpapar matahari dan bau keringat.
Ditambah dengan banyaknya varian wangi Kodomo Shampoo seperti Blueberry, Strawberry, Orange, dan Cherry yang banyak disukai anak-anak.
Booth ini pun banyak dikunjungi orang tua yang ingin rambut anaknya dicuci menggunakan Kodomo Shampoo. Salah satunya, Putri, yang nampak antre dengan para orang tua lainnya.
“Tadi lihat yang lain keramas, terus mau di-shampoin juga katanya pakai Kodomo Shampoo. Karena produknya memang untuk anak jadi tidak perlu khawatir kandungannya,” katanya.
Sambil menunggu antrean booth keramas Kodomo, anak-anak juga bisa bermain dan menangkap gelembung sabun dari bubble machine yang disediakan. Tersedia juga booth khusus untuk membeli produk-produk Kodomo dengan berbagai penawaran spesial.

Perlindungan Kodomo Body Wash

Anak-anak mengikuti lomba menggambar dan mewarnai bersama Kodomo
Para orang tua yang anak-anaknya seharian mengikuti lomba menggambar dan mewarnai, kini tidak perlu khawatir. Selain produk perawatan rambut dan gigi yang khusus dirancang untuk anak, ada juga Kodomo Body Wash dengan kandungan 99,9% antibakteri, memberikan perlindungan ekstra untuk aktivitas anak sepanjang hari.
Selain itu, diperkaya dengan moisturizing vitamin A-nya bisa melindungi kulit si kecil tetap sehat, bersih, dan lembut. Apalagi dengan pilihan wangi Blueberry, Strawberry, Orange, dan Cherry serta bubble stick bisa menemani momen mandi menyenangkan bagi anak.
Hal ini sesuai anjuran dr. Reza dalam talkshownya agar orang tua memilihkan produk perawatan mandi yang khusus untuk anak. Sebab, kulit anak-anak terutama bayi dan balita cenderung lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa.
Sehingga, kulit anak tidak boleh terlalu banyak terpapar oleh bahan-bahan kimia. Sementara sabun dan shampo dewasa umumnya memiliki kandungan zat kimia lebih banyak yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit anak.
“Kulit anak lebih tipis dan masih sensitif, sehingga tidak boleh terlalu terpapar oleh bahan-bahan kimia. Untuk itu direkomendasikan menggunakan produk yang aman untuk anak,” ujarnya.
Aktivitas seru-seruan Kodomo dan edukasi kesehatan kulit dan gigi untuk anak di Oso Sport Center ini juga akan berlanjut di kota lainnya, Moms. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya, nantikan keseruan lainnya bareng Kodomo di kota lainnya.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio