Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Anak Mengaku Lihat Makhluk Astral? Simak Tips dari Psikolog Cara Menghadapinya
7 Maret 2024 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melalui akun Instagramnya @dearizkita, ia menyebut ada mahkluk astral di titik-titik rumah yang ditakuti anaknya. Namun, selama ini sang anak belum pernah setakut sekarang.
"Biasanya enggak pernah seperti ini. Tapi sudah beberapa hari nampaknya Nyala bisa melihat," ujar Dea.
Akibat insiden ini, Nyala tak pernah lagi mau tidur sendirian dan selalu minta ditemani. Bahkan, Nyala bisa teriak ketakutan dan bertanya hal-hal yang tak biasa.
Cara Menanggapi Anak yang Melihat Makhluk Tak Kasat Mata
Menanggapi hal tersebut, Psikolog Anak dan Keluarga Ruang Mekar Azlia, Dhisty Azlia Firnady, M.Psi, menyebut orangtua perlu tahu, anak-anak di sekitar usia dua tahun masih sulit membedakan antara fantasi dan realita.
Misalnya, mereka percaya fantasi superhero, hantu, hingga santa claus. Artinya, anak usia sekitar 2-6 tahun pun masih wajar jika memiliki imaginary figure atau sosok imanjinasi.
ADVERTISEMENT
"Kemampuan mereka membedakan realita akan berkembang sejalan dengan bertambahnya usia," ujar Dhisty saat dihubungi kumparanMOM.
Jika anak mengaku melihat makhluk tak kasat mata, jangan langsung panik. Dhisty menyebut ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua, yakni:
- Jangan sangkal perkataan anak. Respons & validasi ketakutannya. Contoh: “Adik lihat sesuatu, jadi takut dan mau dekat ibu?”.
- Bantu anak mengkonkretkan apa yang ia lihat. Misal dengan berkata “Seperti apa bentuknya? Ukurannya? Warnanya?”
- Beri tahu fakta yang orang tua lihat “Adik lihat sesuatu ya, Ibu tidak lihat apa-apa di sana.”
- Beri dukungan agar anak merasa aman “Enggak apa-apa, ada ibu menemani adik ya,”
- Tetap lakukan aktivitas seperti biasa.
ADVERTISEMENT