Anak Menolak Susu Formula? Lakukan 5 Aksi Berikut, Moms!

5 Oktober 2018 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mencampur ASI Perah dengan Susu Formula, Boleh Enggak Sih? (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mencampur ASI Perah dengan Susu Formula, Boleh Enggak Sih? (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Pemberian susu formula boleh diberikan pada bayi jika ada indikasi medis dan rujukan dari dokter. Di luar itu, dokter anak dan badan kesehatan dunia (WHO) menganjurkan agar orang tua memberikan ASI sebagai makanan satu-satunya sampai bayi berusia 6 bulan.
ADVERTISEMENT
Beberapa kondisi susu formula boleh diberikan, misalnya ibu terkena HIV/AIDS atau bayi mengalami kontra indikasi ASI. Setelah bayi melewati masa ASI eksklusif, orang tua biasanya juga mulai mengenalkan susu formula sebagai selingan ASI maupun tambahan nutrisi.
Namun, bagaimana jika si kecil menolak saat diberi susu formula? Anda mungkin khawatir jika ia terus-terusan menolak, takut kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi. Nah, bila si kecil menolak susu formula, ini saran dr. Galih Linggar Astu SpA, dokter spesialis anak dari Brawijaya Hospital, Depok:
1. Cari Sumber Nutrisi Lain
Saat anak menolak susu formula, Anda juga perlu bertanya lagi dalam diri Anda, benarkah ia membutuhkan susu formula? Untuk anak di atas usia 6 bulan misalnya, sudah bisa mendapatkan nutrisi dari MPASI, sehingga susu bukan lagi makanan utama, Moms.
ADVERTISEMENT
“Misalnya untuk kebutuhan protein dan kalsium, bisa diambil dari ikan teri. Nutrisi dari susu formula bisa diganti protein hewani lain,” kata dr. Galih.
2. Memperkenalkan Berbagai Rasa Sejak Dini
Ilustrasi Anak Minum Susu Formula sambil Tiduran (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Minum Susu Formula sambil Tiduran (Foto: Shutterstock)
Alasan utama mengapa si kecil menolak susu formula adalah karena ia tidak suka dengan rasanya. Nah untuk menghindari hal ini terjadi, Anda sebaiknya mengenalkan berbagai rasa pada anak sejak dini, bahkan sejak di kandungan.
“Misalnya saat hamil ibunya minum berbagai macam minuman, termasuk susu formula. Bukan berarti semua ibu hamil harus minum susu ibu hamil, tapi sebaiknya perkenalkan berbagai rasa. Sejak dia di kandungan, menyusu, atau sudah makan MPASI. Dengan begitu anak akan lebih mudah menerima,” papar dr. Galih.
3. Buat Jadi Aktivitas yang Menyenangkan
ADVERTISEMENT
Mungkin si kecil menolak susu formula karena metode pemberian yang Anda gunakan, tidak menyenangkannya. “Misalnya dia enggak biasa pakai cupfeeding, coba cara lain, misalnya dengan cara disendokin atau pakai pipet,” kata dr. Galih. Usahakan untuk tidak menggunakan dot, sebab hal itu justru bisa menimbulkan kerugian buat anak, Moms. Seperti gangguan rahang, rongga mulut dan gigi.
4. Tidak Memaksa untuk Menghabiskannya
Ilustrasi susu formula.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu formula. (Foto: Thinkstock)
Semakin Anda memaksa anak untuk menghabiskan susu formula, maka dia akan semakin menolak. Si kecil juga bisa merasa enek, Moms.
“Tak ada takaran khusus sebenarnya, anak boleh minum susu formula semaunya dia. Untuk anak usia satu tahun ke atas 300 cc sehari pun sudah cukup,” tambah dr. Galih.
5. Diolah Jadi Makanan Lain
ADVERTISEMENT
Untuk bayi di atas usia 6 bulan, Anda bisa mengolah susu formula agar si kecil mau mengkonsumsinya. Misalnya dijadikan es krim. Anda juga perlu ingat banyak makanan produk susu yang bisa diberikan pada anak seperti yoghurt dan keju.