Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Selamat Hari Raya Lebaran , Moms! Saat ini meja ruang tamu Anda mungkin sudah penuh dengan berbagai kue kering, mulai dari kastengel, nastar, putri salju, cookies, dan camilan manis lainnya. Tak lupa juga, sirup dingin tersedia untuk tamu-tamu yang berkunjung.
ADVERTISEMENT
Saat Anda mengajak si kecil silaturahmi ke rumah tetangga dan kerabat, pasti banyak juga tuan rumah yang menyajikan minuman sirup. Sudah terbayang belum Moms, berapa total sirup yang diminum anak? Ini artinya banyak pula gula pula yang sudah masuk ke tubuh anak.
Lalu, haruskah membatasi si kecil minum sirup?
Menurut dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, dosen ilmu kesehatan anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara yang juga seorang dokter anak dan konsultan laktasi, konsumsi gula pada anak memang harus dibatasi, termasuk gula dari sirup.
“Batas konsumsi gula untuk anak yang ditetapkan WHO tidak boleh lebih dari 5 persen dari total energi dalam sehari,” jelas dr Wiyarni saat dihubungi kumparanMOM pada Rabu (29/5).
ADVERTISEMENT
Nah, jika dikonversi, batas harian gula itu sekitar 5 sendok teh/hari untuk anak usia 4-6 tahun, 6 sendok teh/hari untuk anak usia 7-10 tahun, dan 7 sendok teh/hari untuk anak usia 11 tahun ke atas.
Nah yang perlu diingat, Moms, kandungan utama sirup adalah gula. Dalam 100 gram sirup, sekitar 68 gram di antaranya adalah gula atau sekitar 55-65 persen. Karena sangat manis, sirup perlu diberi air untuk diencerkan sebelum siap diminum.
Jika satu gelas minuman sirup memerlukan sekitar 3-4 sendok teh sirup kental, artinya minuman itu sudah hampir memenuhi batas gula harian anak usia 4-6 tahun. Lalu, bagaimana dengan kue kering lainnya yang juga mengandung gula? Anak pasti mencomot beberapa kue kering dari toples kan, Moms?
“Tapi harus diingat, gula yang kita konsumsi bukan hanya berasal dari gula pasir, tapi juga terbagi ke dalam segala macam minuman dan makanan manis. Sebaiknya tetap membatasi konsumsi sirup, jus buah, madu, hidangan kue-kue manis,” tambah dr Wiyarni.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, begitu banyak gula yang tersebar ke dalam berbagai makanan dan minuman selama lebaran , pastikan anak tak perlu mengkonsumsi gula berkali-kali lipat dari batas harian. Bila tuan rumah menawarkan, tak ada salahnya untuk memilih air putih saja, sebagai penyeimbang.