Anak Muntah Terus, Kenapa Ya?

18 Mei 2018 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak menutup mulut (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menutup mulut (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Anak Anda seringkali muntah bahkan bisa lebih dari dua kali dalam sehari? Kondisi muntah terus-menerus ini bisa dialami bayi, balita, bahkan orang dewasa yang disebabkan refluks asam lambung atau dikenal gastroesophageal reflux disease (GERD).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), GERD merupakan sebuah kelainan yang membuat kembalinya isi lambung ke kerongkongan, yang keluar lewat mulut menjadi muntahan.
GERD disebut-sebut sebagai alasan utama bayi suka gumoh. Alasannya karena otot yang berada di ujung kerongkongan, yang justru berfungsi mencegah refluks asam belum cukup kuat.
Ilustrasi Bayi Gumoh (Foto: Sage Ross/Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi Gumoh (Foto: Sage Ross/Flickr)
Sedangkan pada anak yang sudah besar, penyebab GERD dapat disebabkan dari otot kerongkongan yang melemah. Meski begitu, bukan hanya GERD, ada penyebab lainnya yang bisa membuat bayi gumoh.
Selain muntah, ciri umum lain anak terkena GERD adalah seringkali kesulitan bernapas, sakit atau rasa panas pada dada bagian atas (heartbun), bersendawa berlebihan, dan sakit saat berbaring.
Hal ini mungkin akan menimbulkan khawatir, takut anak kekurangan gizi sebab makanan yang dimakan keluar lagi dari mulut. Moms tak perlu khawatir, sebab sampai usia satu tahun, GERD masih terbilang normal, dengan catatan bayi tetap menyusu secara normal dan berat badan tetap naik.
Bayi tumbuh sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi tumbuh sehat. (Foto: Thinkstock)
Bila yang terjadi adalah sebaliknya, segera konsultasikan ke dokter. Sementara kondisi dikatakan sudah parah pada anak yang sudah dewasa yakni muntahannya berupa cairan kehijauan atau kuning maupun muntah darah dan pertumbuhannya juga buruk.
ADVERTISEMENT
Orang tua bisa membantu redakan GERD pada anak, caranya dengan memposisikan kepala saat tidur lebih tinggi, posisi tegak saat dan setelah makan, dan memastikan anak agar tidak makan secara berlebihan.
Asupan Makanan Sehat  (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Asupan Makanan Sehat (Foto: Pexels)
Selain itu, perlu juga menghindari jenis makanan yang bisa mencetus refluks lambung kambuh, seperti makanan pedas, makanan berlemak, minuman berkabonasi, dan gorengan.