Anak Punya Lingkaran Gelap di Bawah Mata, Normal Enggak Sih?

5 Juli 2025 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Anak Punya Lingkaran Gelap di Bawah Mata, Normal Enggak Sih?
Lingkaran gelap di bawah mata mata, kira-kira normal enggak sih? Simak penjelasannya!
kumparanMOM
Lingkaran Hitam di Bawah Mata Anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Lingkaran Hitam di Bawah Mata Anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Lingkaran hitam di bawah mata umumnya banyak dialami oleh orang dewasa karena berbagai alasan, seperti kelelahan dan kurang tidur, kurang gizi, hingga masalah kesehatan lainnya. Namun, bagaimana bila anak-anak juga memilikinya?
ADVERTISEMENT
Timbulnya lingkaran hitam di bawah mata (dark circles) cenderung lebih jarang terjadi pada anak-anak, namun tetap mungkin terjadi. Meskipun tidak perlu dikhawatirkan, lingkaran hitam pada anak yang disebabkan oleh kondisi kesehatan serius sebenarnya sangat jarang terjadi.
Healthline melansir, lingkaran hitam di sekitar mata dapat muncul karena kulit halus di bawah mata tipis, sehingga urat nadi (pembuluh darah) ungu dan biru yang berada tepat di bawah kulit sedikit terlihat. Warna ungu-biru pada pembuluh darah inilah yang membuat bagian bawah mata tampak gelap atau berbayang. Kulit di bawah mata mungkin tampak sedikit ungu atau biru.
Lingkaran hitam di bawah mata bisa muncul hanya untuk sementara waktu, atau permanen. Pada anak-anak, biasanya hanya sementara.
ADVERTISEMENT

Penyebab Timbulnya Lingkaran Hitam di Bawah Mata Anak

Banyak anak mewarisi lingkaran gelap dari orang tua. Kulit di bawah mata sangat tipis, sehingga pembuluh darah mudah terlihat.
Walaupun bukti klinis terbatas, kurang tidur menyebabkan kantung mata, yang kemudian membentuk bayangan gelap. Maka dari itu, pastikan anak tidur cukup sesuai dengan rekomendasi usia, yaitu 11-14 jam (1-2 tahun), 10-13 jam (3-5 tahun), dan 9-12 jam (6-12 tahun).
Dehidrasi membuat mata terlihat cekung, menonjolkan bayangan gelap.
Lingkaran Hitam di Bawah Mata Anak. Foto: Shutterstock
Menangis juga bisa menyebabkan pembengkakan di sekitar mata, yang kemudian dapat menyebabkan munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Atau juga bisa ada benda asing, seperti debu, bulu hewan peliharaan, atau remah-remah makanan dapat menyebabkan iritasi mata atau pembengkakan yang lebih parah.
ADVERTISEMENT
Hidung tersumbat menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata membengkak sehingga terlihat gelap.
UV memicu produksi melanin sehingga menambah pigmentasi di kulit sekitar mata.
Kekurangan zat besi atau vitamin (terutama B12) jarang menyebabkan lingkaran bawah mata, tapi kemungkinannya tetap ada. Bahkan anemia bisa membuat lingkaran memudar setelah diobati.
Jika si kecil sangat aktif saat bermain hingga membuat mereka cedera, maka juga bisa menimbulkan lingkaran hitam di bawah mata. Benjolan atau trauma di bagian kepala atau wajah mana pun dapat menyebabkan sedikit memar atau bengkak di bawah mata. Ini dapat terlihat seperti lingkaran hitam di bawah mata.
- Selesi hidung atau infeksi sinus: Virus, flu, atau adenoid membesar bisa menyebabkan efek serupa alergi.
ADVERTISEMENT
- Gesekan atau pijat mata secara berulang menyebabkan iritasi dan pigmentasi.
- Struktur wajah, seperti cekungan alami atau otot di bawah mata juga bisa berkontribusi
Kapan kira-kira anak dengan lingkaran hitam di bawah mata perlu diperiksakan ke dokter? Nah Moms, segera konsultasi jika lingkaran hanya muncul di salah satu mata atau disertai pembengkakan, memar, atau perubahan bentuk.
Selain itu, lingkaran di bawah mata disertai dengan gejala serius seperti kelelahan ekstrem, pucat, sesak napas, demam, penurunan berat badan, atau muncul benjolan dan pembengkakan di wajah. Dan waspadai juga bila terjadi secara tiba‑tiba dan berat, karena bisa menjadi tanda kondisi serius langka seperti neuroblastoma.