Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kalau sudah begini, apa yang harus orang tua lakukan?
Penyebab Radang Tenggorokan
Orang tua perlu memahami, umumnya radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri atau virus yang biasa dikenal dengan sebutan Streptococcus pyogenes atau streptococcus grup A. Ini adalah penyakit yang sangat menular dan dapat dengan mudah menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain lewat droplet --percikan saat batuk ataupun bersin.
Mengutip Baby Center, penyebaran ini dapat langsung terjadi dengan berbagi minuman, makanan, makanan pribadi, atau bahkan dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi, seperti gagang pintu. Menyentuh area hidung, mulut, atau mata dengan tangan yang tidak dicuci setelah memegang permukaan yang terkontaminasi juga dapat menjadi penyebab kondisi tersebut menyerang si kecil.
Selain lesu, nafsu makan berkurang, rewel, ada gejala atau tanda lain anak mengalami radang tenggorokan. Beberapa di antaranya adalah: nyeri tenggorokan secara tiba-tiba, sakit saat menelan, amandel bengkak, muncul bintik merah kecil di langit-langit mulut, sakit kepala, nyeri badan, bengkak di area kelenjar getah bening di leher, ruam kulit, demam, hingga mual dan muntah.
ADVERTISEMENT
Sementara dari Mom Junction melansir, penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat sembuh dengan sendirinya. Biasanya sistem kekebalan tubuh anak dapat mengatasi masalah ini dalam kurun waktu kurang lebih seminggu. Jadi, tak perlu panik berlebihan ya, Moms.
Namun, beberapa cara alami berikut dapat Anda lakukan juga kok untuk mengatasi anak yang terkena radang tenggorokan. Apa saja?
Cara Alami Atasi Radang Tenggorokan pada Anak
1. Istirahat yang cukup karena dapat membantu si kecil dalam pemulihan.
2. Anak harus minum cukup agar tetap terhidrasi untuk menghindari tenggorokan kering yang dapat memperburuk iritasi dan sakit tenggorokan.
3. Kumur air hangat yang diberi garam.
4. Sediakan makanan yanng mudah ditelan oleh anak, seperti sup, bubur, kentang tumbuk, telur dadar, dan sebagainya. Anda juga dapat menghaluskan makanan dengan blender agar si kecil mudah menelannya.
ADVERTISEMENT
5. Hindari makanan pedas dan asam karena dapat mengiritasi tenggorokan.
6. Jauhi anak dari penyebab iritasi seperti asap rokok, parfum, cat, dan lain-lain.
Akan tetapi, bila kondisi anak tak kunjung membaik, sebaiknya Anda dapat segera berkonsultasi ke dokter.