Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Anak Suka Berdandan dan Pilih Baju Sendiri, Ternyata Baik untuk Perkembangannya!
24 Agustus 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Healthline melansir, bermain dandan-dandanan dan mix and match pakaian sendiri merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Dan juga, memiliki manfaat bagi perkembangan sosial dan emosionalnya, lho!
"Berdandan adalah cara ideal bagi anak kecil untuk melatih berbagai keterampilan perkembangan anak usia dini, misalnya literasi, keterampilan hidup, dan kreativitas," tutur seorang profesor perguruan tinggi dan guru sekolah, Dr. Karen Aronian.
Ya Moms, bermain dress-up memungkinkan anak belajar dan berinteraksi dengan berbagai instrumen di dalam kehidupannya. Dan ini pun akan membantu anak mengelola rasa bosan dan stres, hingga belajar membangun hubungan positif dengan lingkungan sekitarnya.
Dan ini merupakan salah satu bentuk permainan imajinatif, yang memungkinkan ia dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan mengatur dirinya sendiri. Anak-anak dapat belajar menciptakan situasi tertentu lewat cara berpakaian dan dandanannya, serta memerankan interaksi sosial dan menguji berbagai ide-ide kreatif yang ada di pikirannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ketika ia bermain bersama teman-temannya, maka memungkinkan mereka mengasah keterampilan komunikasi. Ini pun dapat membantu anak-anak melatih perkembangan bahasan dan sosial mereka. Baik itu ketika bermain dengan teman-teman sebaya atau orang tua, ia akan belajar bagaimana suatu masalah dapat diselesaikan lewat kerja sama tim dan saling berbagi.
Enggak sampai di situ. Perhatikan deh, ketika anak berusaha mengancingkan atau menutup resleting pakaiannya sendiri, lalu melepaskan busana yang digunakan, sebenarnya ia sedang mengembangkan keterampilan motorik halus.
"Anak-anak lagi mengembangkan imajinasi mereka melalui berbagai identitas (profesi) dengan cara berdandan. Sekaligus mereka melatih keterampilan motorik halus dan kasar mereka," kata Aronian.
Lebih lanjut, bila aktivitas ini dirutinkan dengan berbagai variasi gerakan fisik, emosional, kognitif, hingga sensorik, maka ia akan semakin mandiri melakukan rutinitas tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Mendorong Anak Bermain Dandanan dan Pilih Baju Sendiri?
Enggak perlu yang mewah, berdandan yang terbaik bisa dengan memanfaatkan benda-benda di rumah dan imajinasi anak, lho! Misalnya, Anda punya syal atau kain panjang di rumah, itu bisa dimanfaatkan sebagai jubah atau kostum-kostum unik. Jaket yang dimiliki si kecil pun bisa dijadikan jas dokter atau perlengkapan pemadam kebakaran.
"Anda harus memastikan segala sesuatu dilakukan secara sederhana dan mudah diakses. Semakin sedikit pilihan akan memungkinkan permainan dilakukan lebih maksimal, yang memungkinkan anak menggunakannya tanpa batas sehingga menghasilkan kreativitas yang lebih besar," tutur doktor dalam bidang pengembangan manusia dan studi keluarga, Dr. Laura Froyen.
Dan jangan lupa, bila memungkinkan ikutlah bermain peran bersama si kecil, Moms. Anda bisa ikut mengajarkan anak bagaimana menciptakan sebuah permainan lewat berdandan dan berpakaian, sehingga membangun kepercayaan dan mengekspresikan diri hingga punya waktu bersenang-senang bersama!
ADVERTISEMENT