Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, permainan tersebut merupakan permainan tradisional yang dahulu sangat populer di kalangan anak laki-laki. Permainan ini mengharuskan anak meletakkan beberapa butir kelereng dalam lingkaran. Lalu semua anak berdiri kira-kira satu meter dari lingkaran tersebut di belakang sebuah garis, dan secara bergantian harus menyentil sebutir kelereng lainnya agar kumpulan kelereng di lingkaran, keluar.
Anak yang kelerengnya paling jauh dari lingkaran boleh bermain lebih dulu dan memakai kelereng yang ada di luar lingkaran sebagai penyerang untuk memukul kelereng lain yang masih ada di dalam lingkaran. Jika berhasil, si kecil boleh menyimpan kelereng yang berhasil disentilnya. Seru ya, Moms!
Namun semakin berkembangnya zaman, permainan ini perlahan ditinggalkan oleh anak-anak. Padahal, selain seru bila dimainkan bersama, permainan kelereng memiliki manfaat untuk anak. Dilansir laman resmi Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah 6 manfaat yang didapat dari permainan kelereng untuk anak.
1. Permainan Kelereng Bisa Mengatur Emosi Anak
Saat bermain kelereng, si kecil dituntut untuk sabar menyentil tiap-tiap kelereng yang ada di dalam lingkaran tersebut. Jika tidak kena, dia pun harus menunggu giliran lagi untuk memukulnya. Permainan ini membantu anak melatih kesabarannya untuk menjadi pemenang, Moms.
ADVERTISEMENT
2. Melatih Kemampuan Motorik Anak
Gerakan dalam permainan kelereng seperti melempar dan menyentil, dapat melatih keterampilan motorik halus dan kasar di usia sekolah. Makin baik kemampuan motorik, koordinasi visual dan konsentrasi anak pun semakin bagus untuk menembakkan kelereng-kelerengnya.
3. Permainan Kelereng Mampu Melatih Kemampuan Kognitif Anak
Ketika anak bermain kelereng, ia dituntut untuk mengatur strategi bagaimana cara menyentil kelereng di dalam lingkaran secara akurat. Anak pun harus memecahkan masalah dan mencari taktik untuk menang.
4. Permainan Kelereng Melatih Kemampuan Sosial Anak
Yang paling penting dari kegiatan bermain adalah bagaimana anak mampu menjalin persahabatan dengan teman mainnya. Jangan lupa, hubungan pertemanan akan memberi kesempatan pada anak untuk mempelajari konteks sosial yang lebih luas. Misalnya, ia jadi belajar bekerja sama, belajar mengatasi konflik ketika terjadi pertengkaran pada saat bermain dengan temannya, serta belajar mengkomunikasikan keinginan dan pikirannya.
ADVERTISEMENT
5. Melatih Kecermatan dan Ketelitian
Permainan ini dapat melatih otak anak menjadi lebih cermat dalam bertindak dan menjadi lebih teliti dengan hal-hal yang telah dia lakukan atau yang akan dia kerjakan nanti. Dalam permainan ini anak diharuskan melakukan langkah strategi yang cermat untuk bisa menjadi pemenang.
Nah Moms, apakah anak Anda masih suka bermain kelereng? Yuk, jangan ragu untuk mengajak dan mengajarkan anak permainan tradisional ini.
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 0:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini