Anak Suka Memanjat? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua Agar Ia Tetap Aman, Moms!

11 Juni 2023 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mainan untuk anak-anak memanjat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mainan untuk anak-anak memanjat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Viral video yang memperlihatkan evakuasi seorang anak yang tersangkut di pagar besi rumahnya di Malaysia. Beruntung, anak tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas dan kemudian dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian bokongnya.
ADVERTISEMENT
Moms, aktivitas seperti melompat atau memanjat sebenarnya merupakan bagian dari tumbuh kembang anak yang normal. Meski begitu, terkadang aktivitas itu juga menimbulkan risiko bahaya bagi si kecil. Oleh karenanya, sangat penting bagi ibu dan ayah untuk memberikan pengawasan yang optimal agar anak lebih terlindungi.
Lantas, bagaimana caranya mencegah risiko bahaya bila anak suka memanjat?

Tips Cegah Risiko Bahaya Bila Anak Suka Memanjat

Ilustrasi balita memanjat. Foto: Shutterstock
Merupakan tugas orang tua untuk menyediakan tempat yang aman dan bebas risiko cedera bagi anaknya di rumah. Apalagi, terkadang anak-anak memang sulit dilarang karena sedang berada dalam fase suka bereksplorasi pada banyak hal.
"Kalau kira-kira pagar rumahnya enggak aman, ya, sebaiknya di modifikasi. Karena orang tua juga harus tahu fase anak, mereka enggak bisa dilarang untuk bermain dan mereka eksplor dengan lompat, terjun, memanjat, itu normal,” ungkap Inisiator SafeKids Indonesia, Wahyu Minarto atau yang akrab disapa Paman Billie, saat dihubungi kumparanMOM pada Jumat (9/6).
ADVERTISEMENT
Jika orang tua telah memberikan tempat yang aman, pada akhirnya Anda tidak akan khawatir lagi jika anak sedang bereksplorasi, karena sumber bahayanya sudah dieliminasi. Apalagi, terkadang orang tua juga tidak bisa mengawasi anak 100 persen karena mempunyai kesibukan lain, misalnya bekerja.
Kendati demikian, bukan berarti ibu dan ayah harus melarang si kecil mencoba berbagai hal termasuk memanjat ya, Moms. Sebaiknya tetap izinkan anak namun sambil diberikan edukasi tentang keselamatan dan risiko bahayanya.
Ilustrasi anak memanjat. Foto: Dok. Ayana Resort and Spa Bali
“Kalau kamu manjat pohon atau apa, boleh, tapi harus dikasih tahu nanti kamu bisa jatuh dan kalau jatuh itu bisa sakit, luka, dan sebagainya,” lanjut Paman Billie.
Jangan lupa juga untuk memberikan batasan yang pasti pada anak. Misalnya apa yang boleh dipanjat dan apa yang tidak boleh, kemudian seberapa tinggi si kecil boleh memanjat. Sebab, semakin tinggi tempatnya, maka semakin besar pula risikonya bagi anak.
ADVERTISEMENT
Memberikan pengawasan dan pemahaman bagi anak sesuai dengan usianya itu juga penting, Moms. Pada anak balita yang belum bisa berkomunikasi dengan baik, misalnya, sebaiknya diawasi dengan teliti saat ia mulai bermain di area berbahaya. Sementara pada anak yang sudah besar bisa diajak berkomunikasi sambil menjelaskan risiko yang sudah disebutkan sebelumnya.