Anak Sulit Konsentrasi? Pahami Beberapa Penyebabnya

8 Juli 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
39
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi melatih konsentrasi anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melatih konsentrasi anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Punya kemampuan berkonsentrasi yang baik bisa memudahkan anak dalam menangkap pelajaran di sekolah. Dengan begitu, si kecil pun akan lebih mudah berprestasi, Moms. Jadi, pastikan anak bisa berkonsentrasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mom Junction, pakar menyebut stres dan gizi yang tak tercukupi menjadi faktor yang bisa berpengaruh pada konsentrasi anak. Nah Moms, bila menemui beberapa tanda di bawah ini, bisa jadi sebenarnya anak mengalami gangguan konsentrasi.

Tanda Anak Memiliki Gangguan Konsentrasi

-Sulit diam di satu tempat dan mudah teralihkan perhatiannya
-Sering kehilangan barang dan tidak bisa tetap teratur
-Mengalami kesulitan dalam belajar dan mengingat
-Tidak bisa fokus pada pekerjaan rumah
Ilustrasi anak konsentrasi belajar. Foto: Odua Images/Shutterstock
-Tampaknya terus-menerus melamun
-Tulisan tangan yang buruk dibandingkan dengan anak-anak pada usia yang sama
-Terkadang agresif atau murung
-Menampilkan keterampilan motorik kasar yang buruk seperti berlari atau melompat.

Penyebab Anak Punya Konsentrasi yang Buruk

1. Kurang Tidur
Anak-anak membutuhkan 8-10 jam tidur setiap hari. Durasi tidur tersebut tergantung pada usia anak. Disiplin dalam menjaga kebiasaan tidur yang sehat sangatlah penting. Sebab, kurang tidur merupakan penyebab utama sulitnya berkonsentrasi.
ADVERTISEMENT
2. Lingkungan Keluarga
Rumah menjadi faktor penting dalam pertumbuhan anak. Kehidupan di rumah akan berpengaruh pada tingkat konsentrasi anak. Misalnya, sering mendapat tekanan dari orang tua untuk berprestasi atau adanya konflik di rumah yang terus-menerus terjadi.
Ilustrasi Anak Menulis. Foto: paulaphoto/Shutterstock
3. Kebutuhan Gizi yang Kurang
Kurangnya gizi yang diserap anak merupakan faktor yang bisa menyebabkan kurangnya konsentrasi. Pola makan tinggi gula dan lemak tanpa nutrisi yang cukup akan mempengaruhi kemampuan fokus anak.
Telur, roti gandum, susu, ayam, daging dan salmon merupakan pilihan makanan yang baik untuk anak. Sebaiknya hindari kafein dan minuman berenergi, serta junk food ya, Moms.