Anak Susah Makan, Apakah Cacingan?

21 Januari 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak tidak mau makan nasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak tidak mau makan nasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menghadapi anak susah makan memang bisa jadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Belum lagi jika anak menolak semua makanan yang disajikan, tentunya hal ini bisa saja membuat ibu frustrasi.
ADVERTISEMENT
Apalagi anak masih di masa pertumbuhan, sehingga perlu makan makanan bergizi agar tumbuh kembangnya optimal. Jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan bisa membuat anak kurang gizi, Moms.
Banyak juga orang tua yang percaya bahwa salah satu penyebab anak susah makan adalah karena cacingan. Tapi, benarkah hal itu?

Penjelasan soal Anak Susah Makan Karena Cacingan

Ilustrasi anak susah makan nasi. Foto: Littlekidmoment/Shutterstock
Belum tentu semua anak yang sulit makan berarti cacingan. Namun, menurut Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastroenterologi Hepatologi Anak, dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A (K), cacingan justru bisa disebabkan karena anak susah makan.
“Penyebab sulit makan pada anak bermacam-macam. Namun, infeksi kecacingan dapat disebabkan oleh sulit makan,” jelas dokter yang praktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, kepada kumparanMOM.
ADVERTISEMENT
Tanda infeksi cacingan pada anak juga beragam, tergantung dengan jenis cacing penyebabnya, Moms. Menurut dr. Frieda, secara umum tanda anak cacingan adalah mual, sakit perut, keluar cacing dari anus, gatal dan kemerahan sekitar anus, perut membuncit, hilang nafsu makan, dan penurunan berat badan.
Jadi secara umum, tidak semua anak yang susah makan akibat cacingan. Biasanya anak susah makan karena beberapa penyebab lain, seperti trauma makan hingga kurang variasi makan.
Sehingga, cukup terapkan aturan makan (feeding rules) yang tepat, seperti:
ADVERTISEMENT