Anak Susah Makan? Ini 6 Solusi dari Dokter yang Bisa Dicoba!

8 Juni 2020 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak menolak makan. Foto: Shuttterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menolak makan. Foto: Shuttterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu keluhan yang kerap dirasakan ibu adalah menghadapi anak susah makan atau hanya mau makan makanan yang itu-itu saja. Bahkan, tak jarang si kecil mengeluarkan 'jurus' Gerakan Tutup Mulut (GTM) sebagai upaya penolakan terhadap makanan tertentu.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut memang kerap membuat ibu pusing tujuh keliling. Sebab, sebagai orang tua, Anda mungkin khawatir si kecil kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Akhirnya, beberapa orang tua mungkin saja berpikiran untuk memaksa anak makan. Padahal cara tersebut sebaiknya jangan dilakukan, sebab semakin Anda memaksa si kecil, justru ia semakin stres dan tidak mau makan, Moms.
Lantas, kenapa ya, anak susah sekali makan?
Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. Ariani D. Widodo, Sp.A(K) mengatakan ada beberapa faktor yang membuat anak sulit makan, seperti sedang sakit, kelelahan, trauma karena sering dipaksa, dan memilih-milih makanan.
Selain itu dari faktor makanan, Anda juga harus memerhatikan teksturnya apakah sesuai dengan kemampuan mengunyah anak dan pastikan rasanya lezat. Kalau rasanya enak, tentu dia akan lebih suka, Moms.
Ilustrasi anak menolak makan sayur Foto: Thinkstock
Jangan lupa juga untuk sesuaikan porsi makannya. Beberapa orang tua terkadang terlalu ambisius memberikan porsi terlalu besar, sehingga makanan anak tidak habis dan kesannya tidak mau makan lagi.
ADVERTISEMENT
"Kemudian variasi makanan, jadwal makan, dan jangan kebanyakan susu juga snack. Terakhir, faktor lingkungan pun harus diperhatikan. Anak harus makan di meja makan untuk membuatnya terbiasa," papar dr. Ariani dalam webinar yang diadakan oleh Official PrimaKu Channel, dalam rangka memperingati HUT Ikatan Dokter Anak Indonesia ke-66, Selasa (2/6).
Lantas, bagaimana solusi menghadapi anak yang susah makan? dr. Ariani menyarankan agar orang tua harus memahami bahwa setiap anak unik dan hal itu kerap dialami oleh banyak anak. Anda bisa mengikuti beberapa cara ini agar pola makan anak membaik, Moms.

1. Jangan Terlalu Banyak Memberikan Jus dan Susu

Moms, susu memang tinggi kandungan protein yang baik untuk pertumbuhan anak. Meski begitu, sesuaikan porsinya sesuai usia si kecil. Terlalu banyak minum susu bisa membuat anak kenyang dan malas makan. Apalagi jika Anda memberikannya mendekati jam makan anak.
ADVERTISEMENT
Selain susu, memberikan jus buah terlalu banyak juga bukan solusi untuk mengatasi anak yang malas makan. Sebab, kandungan nutrisi yang ada pada satu gelas jus tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian anak. Sehingga, Anda tetap perlu memberikan si kecil berbagai jenis makanan yang mengandung beragam nutrisi.
"Kadang kita ingin memberikan anak vitamin sebanyak mungkin sehingga kita memberikan jus sebagai solusinya. Padahal hal tersebut membuat anak menjadi cepat kenyang dan tidak mau makan yang lain," kata dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Bunda, Jakarta ini.
Ilustrasi Anak Minum Jus. Foto: Shutterstock

2. Pilih Piring yang Menarik dan Bersekat

Cobalah gunakan piring dengan bentuk lucu dan menarik perhatian si kecil, Moms. Kalau bisa, pilihlah piring yang bersekat untuk memisahkan menu satu dengan menu lainnya. Selain itu, Anda juga harus membuat suasana makan lebih menyenangkan, ya.
ADVERTISEMENT
"Bisa juga memakai sendok atau gelas yang lucu, supaya anak menjadi excited atau tertarik untuk melakukan proses makan. Kalau bisa piring harus bersekat dua atau tiga supaya anak merasa makanannya tidak terlalu banyak. Sebagian anak kadang merasa makanannya tercampur kurang senang," ujar dr. Ariani.

3. Potongan Makanan yang Berbeda

dr. Ariani menyarankan agar anak mau makan, berikan potongan makanan yang berbeda-beda. Misalnya, bila Anda terbiasa memotong wortel dengan bentuk bulat, cobalah diubah bentuknya, Moms. Bisa berbentuk panjang seperti korek api, atau potongan kecil-kecil yang dicampur ke dalam telur dadar.

4. Penyajian Menarik

Dalam menghadapi anak yang susah makan, Anda memang dituntut untuk lebih kreatif dalam menyajikan makanan anak. Ya Moms, bentuk makanan yang menarik bisa menggugah selera makan anak, sehingga ia jadi lebih lahap makan.
ADVERTISEMENT
"Untuk penyajian yang menarik Anda bisa membuat telur dadar, kemudian diberikan kecap sedikit untuk membentuk mata dan mulut. Itu sudah cukup menyenangkan bagi anak, karena si kecil memang mudah untuk disenangkan. Intinya penyajian yang menarik tentu akan lebih mau makan," ujarnya.
Ilustrasi anak makan. Foto: Thinkstock

5. Biarkan Anak Makan Berantakan

Sebagian besar orang tua mungkin merasa gemas ketika anak makan berantakan dan rasanya ingin merapikannya. Padahal, biarkan saja anak makan dengan berantakan, Moms. Sebab, itu adalah cara si kecil menikmati proses makannya.
"Lap mulut hanya sekali saja setelah selesai makan. Sebelum selesai makan, biarkan saja mereka makan dengan baik dan menikmati proses makan. Itu kuncinya. Jadi kalau mereka menikmati prosesnya, otomatis mereka akan makan lebih lahap," kata dr. Ariani.
ADVERTISEMENT

6. Suasana Menyenangkan

Cobalah membuat suasana makan menjadi lebih menyenangkan. Misalnya, dengan tetap tersenyum, meskipun ia menolak makanan yang Anda berikan. Anda juga bisa membiasakan makan bersama keluarga di meja makan dan biarkan anak makan sendiri. Hal itu biasanya bisa membuat anak lebih antusias menghabiskan makanannya.