Anak Susah Makan? Ini Tips Cegah GTM pada Si Kecil

8 Desember 2022 15:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips mencegah GTM pada anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tips mencegah GTM pada anak. Foto: Shutterstock
Saat memberikan MPASI kepada anak, ada saja tantangan yang tak jarang membuat orang tua harus mengelus dada. Salah satunya saat anak mulai menunjukkan tanda-tanda susah makan atau GTM (gerakan tutup mulut).
Dilansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), GTM bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti sakit, adanya trauma, hingga inappropriate feeding practice yaitu perilaku makan yang tak benar akibat pemberian makanan yang tidak sesuai usia.
Gerakan menolak makanan ini juga bisa disebabkan oleh sensory processing disorder (SPD) atau kondisi pada otak yang menyebabkan anak kesulitan menerima respons yang masuk ke dalam tubuh melalui pancaindra, termasuk indra peraba.
Kondisi ini menyebabkan anak jadi hipersensitif sehingga bisa muntah saat diberikan makanan keras, merasa jijik memegang makanan secara langsung, hingga melepehkan makanan yang lembek. Studi dari sensorihealth.org bahkan menyebutkan 1 dari 20 anak-anak mungkin mengalami SPD.
Kondisi ini tentu bisa menyebabkan orang tua khawatir karena si kecil tidak mendapatkan asupan nutrisi yang optimal untuk tumbuh kembangnya. Lalu, apa yang bisa dilakukan orang tua agar anak lebih lahap dan semangat saat makan?

5 tips mencegah GTM pada anak

1. Terapkan feeding rules
Atur waktu makan anak sejak dini bisa menjadi cara untuk mencegah anak susah makan, lho, Moms. Caranya adalah dengan menerapkan jam makan yang sama setiap hari, baik sarapan, makan siang, makan malam, hingga snacking.
Jangan beri anak camilan paling tidak 30 menit sebelum waktu makan untuk mencegah si kecil kekenyangan. Selain itu, batasi juga waktu makan maksimal 30 menit. Sebab bila lebih dari itu, anak bisa bosan dan malah tertekan karena waktu makan yang terlalu lama.
2. Jangan lakukan aktivitas lain saat makan
Tips mencegah GTM pada anak. Foto: Shutterstock
Memberikan tontonan favorit anak di gadget kerap menjadi pilihan agar anak lebih tenang saat makan. Di sisi lain, hal ini bisa menjadi distraksi sehingga membuat anak tidak fokus dengan makanannya dan memilih menyelesaikan tontonannya.
Orang tua bisa membiasakan untuk mindful eating dengan mengajak anak makan di meja makan bersama-sama. Bila perlu, sediakan baby chair agar anak bisa makan dengan leluasa.
3. Ajak anak terlibat dalam aktivitas makan
J​​angan takut kotor, Moms! Biarkan anak mengeksplorasi makanannya sendiri, baik menyentuh, meremas, dan mengunyah berbagai makanan yang ia santap.
Bila perlu, ajak anak terlibat dalam proses membuat makanannya. Cara ini membuat anak bisa lebih mengenali makanan beserta teksturnya, dan secara tidak langsung merangsang saraf motorik halus dan fokusnya.
4. Jangan memaksa anak untuk makan
Tips mencegah GTM pada anak. Foto: Shutterstock
Selain anak jadi takut saat makan, kebiasaan memaksa anak menghabiskan makanannya juga dapat mengganggu kemampuannya untuk mengetahui tanda-tanda saat lapar atau kenyang.
Anak yang sering menerima paksaan juga bisa mengalami berbagai gangguan, seperti muntah-muntah, sering menangis saat makan, bahkan hingga eating disorder.
5. Dukung eksplorasi rasa anak
Penyebab anak tidak lahap makan sampai GTM juga bisa karena tidak terbiasa dengan tekstur yang baru, Moms. Karenanya, orang tua punya peran penting mendukung eksplorasi rasa si kecil menjadi lebih menyenangkan dengan memberikan menu baru yang lebih bervariasi.
Orang tua bisa memperkenalkan aneka tekstur makanan pada anak dengan Pasta Creamy Chicken Spinach. Produk baru dari Promina yang memiliki bentuk spiral khas pasta fusilli. Eksplorasi MPASI juga akan lebih menyenangkan dan tidak membuat si kecil bosan.
Pasta Creamy Chicken Spinach dari Promina memiliki bentuk spiral khas pasta fusilli yang membuat eksplorasi MPASI lebih menyenangkan dan tidak membuat si kecil bosan. Foto: Dok. Promina
Promina Pasta Creamy Chicken Spinach rasanya lezat aman dikonsumsi si Kecil 1 tahun ke atas karena dibuat dengan bahan alami, dibuat tanpa MSG dan pengawet. Teksturnya lembut dengan bentuk spiral yang unik. Promina Pasta bernutrisi, mengandung 11 Vitamin, 5 Mineral, Omega 3 dan 6, tinggi zat besi, untuk jaga imunitas si Kecil.
Yuk, Moms, ajak anak eksplorasi rasa dan tekstur dengan cara lebih menyenangkan bersama Promina Pasta Creamy Chicken Spinach yang sekarang tersedia di minimarket, supermarket dan e-commerce kesayangan. Jangan lupa juga follow Instagram @bayisehatpromina untuk informasi mengenai MPASI dan nutrisi untuk si kecil.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Promina