Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Anak Tersedak Sampai Membiru, Orang Tua Harus Bagaimana?
29 September 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terminologi di dunia kedokteran, anak dapat dikatakan tersedak bila mengulum, mengunyah, atau menelan benda yang bersifat solid atau semi solid. Sedangkan bila tersedak karena cairan, kondisi itu disebut sebagai aspirasi.
Menurut Dokter Spesialis Anak Konsultan Ahli Emergensi dan Rawat Intensif Anak, dr. Kurniawan Taufiq Kadafi, Sp.A(K), kasus tersedak cukup banyak menimbulkan masalah kesehatan pada anak-anak. Sebab kemampuan mereka dalam menelan dan mengunyah makanan masih belum sempurna.
“Tersedak ini cukup banyak menimbulkan masalah, terutama pada anak-anak karena mereka masih sangat eksploratif, di satu sisi kemampuan mengunyah atau menelannya masih belum sempurna,” kata dr. Taufiq dalam Live Instagram IDAI bertajuk ‘Tersedak dan Membiru, Apa yang Harus Dilakukan?’, Selasa (20/9).
Kendati demikian, tersedak cukup sering dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal, kondisi tersebut dapat menyumbat saluran pernapasan anak, bahkan berpotensi menimbulkan henti jantung atau kematian. Lantas, apa yang perlu dilakukan orang tua?
ADVERTISEMENT
Yang Perlu Dilakukan Orang Tua Bila Anak Tersedak
1. Identifikasi tanda-tanda tersedak
Moms, sebelum membantu si kecil, Anda perlu mengetahui tanda-tanda anak tersedak. Biasanya, anak tersedak akan mengalami sesak napas mendadak, batuk-batuk atau ada juga yang tidak bisa batuk, dan wajah terutama pada bagian mulut tampak kebiruan.
2. Identifikasi kondisi anak
Setelah mengetahui tanda-tandanya, Anda perlu memperhatikan kondisi si kecil setelah tersedak. Mulai dari pola pernapasan, tingkat kesadaran, hingga jenis batuk yang terjadi. Ya Moms, menurut dr. Taufiq, jenis batuk anak tersedak bisa terbagi menjadi dua, yaitu batuk yang efektif atau batuk tidak efektif.
Bila tergolong efektif, maka batuknya akan bersuara seperti biasa, anak juga masih bisa diajak berbicara atau bersuara, dan pola pernapasannya masih cukup stabil. Sementara pada batuk tidak efektif, biasanya anak kesulitan berbicara dan bernapas, hingga kulit mendadak kebiruan. Sehingga bila dibiarkan terlalu lama, maka tingkat kesadaran anak akan menurun, tampak seperti tercekik, hingga berpotensi henti jantung.
ADVERTISEMENT
3. Lakukan pertolongan pertama sesuai jenis batuknya
Ya Moms, tanda utama anak tersedak adalah batuk-batuk. Sehingga, hal ini bisa mengganggu sistem pernapasan anak. Cara mengatasinya pun berbeda-beda, tergantung jenis batuk yang terjadi, yakni efektif atau tidak.
Dr. Taufiq menjelaskan, ketika batuk yang terjadi tergolong efektif, maka orang tua tidak perlu berusaha mengeluarkan makanan atau benda di mulut si kecil. Namun anak tetap perlu dibawa ke IGD sesegera mungkin.
“Kalau batuknya efektif tidak perlu diupayakan untuk mengeluarkan barang. Namun, tetap diawasi sambil dibawa ke rumah sakit. Karena setelah masuk IGD, ini akan dinilai oleh dokter anak yang kemudian bekerja sama dengan ahli THT untuk diambil secara terencana,” jelas dr. Taufiq.
Sedangkan bila batuknya tidak efektif, orang tua perlu melakukan berbagai cara untuk mengeluarkan makanan atau benda yang tersangkut. Mulai dari melakukan back blows atau dorongan di bagian punggung dan chest thrusts atau tekanan di dada masing-masing sebanyak lima kali. Jika belum berhasil, segera lakukan resusitasi jantung paru atau pijat jantung sambil dibawa ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 17:20 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini