Anak yang Pemalu, Normalkah?

8 Maret 2018 16:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak pemalu (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak pemalu (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Ada anak yang bisa langsung akrab dengan orang yang baru dikenalnya dan berani tampil di hadapan banyak orang. Namun, ada juga anak yang takut ketika berada di kerumunan orang atau saat berinteraksi dengan orang lain, bisa jadi ini pertanda anak yang pemalu.
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai hal yang menyebabkan anak menjadi pemalu. Bisa jadi akibat didikan keluarga, terlalu dituntut sempurna oleh orang tua, atau pernah menjadi korban bully oleh teman-temannya.
Sebenarnya, tidak ada yang salah bila anak Anda memiliki sifat pemalu, Moms. Menurut dokter anak David S. Geller, M.D., seperti yang dikutip dari Baby Center, pemalu adalah sifat normal pada setiap anak-anak. Biasanya sifat ini tidak berlangsung lama, karena secara perlahan akan beradaptasi dengan lingkungannya.
Namun, yang bisa menjadi masalah adalah ketika si kecil secara berlebihan mengembangkan sifat ini. Sebab, anak yang terlalu pemalu akan mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupannya.
Bila anak Anda memiliki sifat pemalu yang berlebih, bantu ia mengatasinya, Moms. Dorong dia menceritakan hal-hal yang membuatnya malu, sehingga dapat membantu Anda menyelidiki penyebab dan membantu mengatasinya. Setelah itu, jadilah pendengar yang baik dan jangan menghakimi ceritanya itu.
ADVERTISEMENT
Hindari melabeli anak dengan label pemalu atau payah, karena ini hanya akan membuat anak jadi membatasi diri. Kemudian, ajak anak lebih sering berinteraksi dan bertemu orang baru agar mudah bersosialisasi. Misalnya Anda bisa mengajaknya bergabung dan bermain dengan teman sebayanya.
Memang butuh waktu agar anak bisa mengatasi hal ini, Moms. Bila dia berhasil, jangan lupa berikan dia penghargaan atau pujian.