Andien Ikut Lomba Lari, Aman Enggak Ya Ibu Hamil Lakukan Olahraga Itu?

11 Maret 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andien Aisyah ikut marathon meski tengah hamil besar. Foto: Instagram/@andienaisyah
zoom-in-whitePerbesar
Andien Aisyah ikut marathon meski tengah hamil besar. Foto: Instagram/@andienaisyah
ADVERTISEMENT
Penyanyi beraliran jazz Andien Aisyah belum lama ini ikut memeriahkan acara International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional 2020 yang dihelat di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/3). Menariknya, meski sedang hamil, Andien ikut berpartisipasi dalam lomba lari 10K. Wow!
ADVERTISEMENT
"Dari awal daftar, aku udah yakin banget pokoknya goalnya aku finish aja dalam 2,5 jam sesuai cut-off time nya. Tapi karena kebawa semangat dari 1000 perempuan lainnya, nggak nyangka juga bisa finish kurang dari 2 jam. Not my Personal Best. But do I care about PB this time? No," tulis Andien di salah satu unggahan fotonya di Instagram.
Ya Moms, Andien memang terkenal rajin berolahraga. Bahkan sebelum hamil anak pertamanya, Anaku Askara Biru alias Kawa (3 tahun), Andien dan suaminya Irfan Wahyudi atau Ippe memang senang berolahraga. Berbagai jenis kegiatan olahraga pun ia lakukan, mulai dari yoga, pilates, berenang, hingga lari.
Tapi, apakah olahraga lari aman dilakukan saat hamil?
ADVERTISEMENT
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Achmad Mediana, SpOG, ibu hamil boleh-boleh saja melakukan olahraga, termasuk lari. Namun dengan catatan, Anda sudah terbiasa melakukan kegiatan tersebut, Moms.
Sementara, bila Anda tidak terbiasa berlari, dokter yang praktik di RSIA Kemang Medical Care ini tidak menyarankan ibu hamil melakukan olahraga tersebut. Selain itu, Anda juga harus memastikan kondisi kehamilan Anda sehat sebelum memutuskan untuk berolahraga.
Andien Aisyah ikut marathon meski tengah hamil besar. Foto: Instagram / @andienaisyah
"Kalau biasa lari, boleh usia hamil berapa saja. Tentunya jadi enggak boleh (lari) kalau ada risiko. Misalnya plasenta previa. Tapi, kalau enggak biasa lari ya jangan lari," kata dr. Achmad ketika dihubungi kumparanMOM pada Selasa (10/3).
dr. Achmad menambahkan, tak ada batasan waktu bagi ibu hamil untuk melakukan olahraga. Hal ini, menurutnya, kembali lagi pada kemampuan masing-masing ibu hamil.
Ibu Hamil Olahraga Foto: Shutter Stock
Bila tidak ada komplikasi kehamilan, olahraga penting dilakukan karena punya berbagai manfaat. Mulai dari menguatkan jantung ibu hamil, melancarkan peredaran darah, menguatkan otot, membantu penyerapan kalsium, mencegah konstipasi, hingga menghindari stres.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, pastikan saja Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, sebelum memutuskan akan berolahraga saat hamil. Hal itu penting, untuk memastikan keselamatan Anda dan bayi di dalam kandungan.