Aneh tapi Nyata, Bayi di India Lahir dengan 26 Jari!

Ilustrasi jari berlebih pada bayi. Foto: MeetMarcus/Shuttersetock

Seorang bayi di Rajasthan, India Utara, lahir dengan kondisi tidak biasa. Bayi perempuan yang lahir di sebuah rumah sakit di Bharatpur itu memiliki 26 jari tangan dan kaki. Ini terdiri dari 14 jari tangan dan 12 jari kaki. Dengan masing-masing tujuh jari pada jari tangan, serta enam jari pada setiap kaki.

Kondisi bayi berjenis kelamin perempuan itu tentunya mengejutkan banyak pihak. Kasus ini memang langka terjadi, tetapi beruntungnya ia lahir dengan sehat.

Awalnya, sang ibu bernama Sarju Devi (25) harus melahirkan dini pada usia kehamilan delapan bulan. Bayi tersebut dalam kondisi sehat meski jumlah jarinya lebih banyak dari normalnya. Dokter pun menggambarkan kondisinya sebagai anomali genetik yang disebut polidaktili. Polidaktili adalah kondisi kelainan bawaan yang membuat bayi lahir dengan kelebihan jari tangan maupun kaki.

Meski memiliki kelainan, Sarju Devi dan suaminya, Gopal Bhattacharya, tetap menyambut bahagia kehadiran bayi mereka. Bahkan, bayinya disebut sebagai reinkarnasi salah satu dewi Hindu. Dewi tersebut adalah Dholagarh Devi, yang merupakan dewi lokal yang terkenal pada wilayah tersebut.

Kakak laki-laki dari ibu sang bayi, --yang tidak disebutkan namanya-- mengatakan bahwa ia senang dengan kehadiran keponakannya itu.

"Adikku telah melahirkan seorang bayi yang memiliki 26 jari, dan kami sangat mempertimbangkan anak tersebut sebagai inkarnasi dari Dholagarh Devi. Kami sangat bahagia," kata dia, seperti dikutip dari Daily Mail.

Petugas medis tempat bayi itu dilahirkan juga menyambut dengan baik. Namun, tetap mengingatkan orang tuanya bahwa si kecil memiliki kelainan genetik.

"Tidak ada salahnya memiliki 26 jari. Tapi itu adalah kelainan genetik. Bayi perempuan itu benar-benar sehat," ucap Dr. BS Soni.

Saat ini, belum diketahui apakah keluarga bayi tersebut berencana untuk menjalani operasi untuk mengurangi jumlah jari pada anggota tubuhnya.

Penyebab Kondisi Bayi Lahir dengan Kelebihan Jumlah Jari

Ilustrasi overlapping toes atau jari kaki bayi bertumpuk. Foto: Shutter Stock

Nah Moms, kondisi polidaktili atau kelebihan jari ini paling umum merupakan faktor keturunan dari keluarga. Polidaktili sulit dicegah, karena sebagian besar kasus yang terjadi merupakan kelainan genetik.

"Namun, keluarga dengan riwayat polidaktili atau kelainan genetik lainnya dapat memperoleh manfaat dari konseling genetik. Konselor genetik dapat memberi tahu calon orang tua tentang kemungkinan mewariskan kelainan ini kepada anak-anaknya kelak. Sehingga, bisa membantu memberikan pilihan yang tepat," ungkap Direktur Medis dan Spesialis IVF Mother's Lap IVF Center New Delhi dan Vrindavan, Dr. Shobha Gupta.

Bila diturunkan yang ditandai dengan adanya jari ekstra kecil atau cacat, keparahannya pun bisa berbeda-beda. Ada yang memiliki sedikit jari tambahan, dan ada yang jumlahnya lebih banyak.

Dr Gupta mengungkapkan bila jari-jari tambahan tersebut menyebabkan masalah fungsional atau komestik pada orang yang mengalaminya, maka intervensi beda bisa dilakukan untuk menghilangkah atau memperbaikinya.

***

Daftarkan diri kamu di kum.pr/buddies2023 dan jadi Indonesia's content creator sekarang!