Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bagi ibu menyusui , bisa memproduksi ASI yang cukup untuk bayi adalah hal yang membahagiakan. Berbagai cara dilakukan agar ASI bisa lancar dan melimpah, salah satunya mengkonsumsi suplemen atau obat-obatan herbal sebagai ASI booster.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, mungkin Anda juga salah satu yang mengkonsumsi ASI booster. Biasanya dijual dalam berbagai bentuk, mulai dari suplemen, teh, susu, hingga kue kering.
ASI booster juga dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni obat-obatan dan herbal. Obat dengan manfaat ASI booster mengandung galaktagog, biasanya diresepkan dengan dosis tertentu untuk dikonsumsi selama kurun waktu tertentu.
Sehingga, ASI booster jenis obat tidak boleh diminum tanpa instruksi dan pengawasan dokter.
Sementara ASI booster dari bahan herbal yang banyak dijual di e-commerce, biasanya berasal dari ekstrak tanaman yang diyakini dapat meningkatkan produksi ASI.
Tapi, mana ya yang paling efektif untuk dikonsumsi?
ASI Booster yang Paling Efektif, Ternyata dari Diri Ibu Menyusui Itu Sendiri
Ternyata, ASI booster terbaik bukanlah obat-obatan atau suplemen, lho! Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Ayi Dilla Septarini, Sp.A, IBCLC, faktor yang memengaruhi produksi ASI adalah isapan dan perlekatan bayi yang tepat.
"ASI booster terbaik adalah isapan bayi dan pastikan posisi dan pelekatan yang benar. Maka bayi akan mengisap areola, yang lalu mengirimkan sinyal ke otak, kemudian akan menghasilkan hormon oksitosin dan prolaktin. Itu yang membuat produksi ASI jadi baik," jelas dr. Ayi dalam sesi talkshow Mothercare 18th Anniversary di Summarecon Mall Bekasi, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, dengan hormon oksitosin alias hormon cinta, ditambah hormon prolaktin yang adalah 'pabrik susu' yang melimpah, maka ASI yang diproduksi ibu juga akan semakin maksimal.
Tak hanya itu, faktor yang tak kalah pentingnya adalah ibu harus makan makanan bergizi dan boleh saja mengonsumsi ASI booster dalam bentuk suplemen atau obat. Selain itu, dukungan dari orang-orang di sekitar selama Anda menyusui juga sangat berperan terhadap produksi ASI.
"Dengan adanya oksitosin, hormon bahagia, di situlah bisa jadi ada peran support system. Karena baby blues 80 persen ibu itu mengalaminya. Misalnya, sensitif lihat bayi nangis jadi ikut nangis, itu tantangan ibu menyusui," tutup dokter yang berpraktik di Primaya Hospital Bekasi Barat itu.
ADVERTISEMENT
Live Update