Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Mimpi basah adalah hal yang normal dialami laki-laki, termasuk anak-anak yang sudah mulai memasuki pubertas. Anak laki-laki yang sudah mimpi basah juga sudah mulai diwajibkan untuk berpuasa.
ADVERTISEMENT
Tapi, apa jadinya jika anak mimpi basah di siang hari saat ia menjalani ibadah puasa? Apakah puasanya sah atau batal dan harus membayarnya di lain waktu?
Hukum Puasa saat Anak Mimpi Basah
Menurut Ketua Yayasan Cinta Munifah Bangsa, Dr. Mauidlotun Nisa, Lc., S.Pd.I., M. Hum, anak yang mengalami mimpi basah saat berpuasa adalah hal yang wajar.
Sebab, itu adalah rangkaian proses untuk menuju dewasa. Ia pun tetap diperbolehkan melanjutkan puasanya sampai magrib.
“Tentu wajar ya anak mengalami mimpi basah, puasanya juga boleh dilanjutkan dan tetap terhitung sah,” jelas Ustazah Nisa, sapaan akrabnya, saat dihubungi kumparanMOM, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Nisa menambahkan, jika anak mengalami mimpi basah saat berpuasa, maka harus segera mandi junub atau mandi wajib dan tetap meneruskan ibadah puasanya sampai akhir.
ADVERTISEMENT
Jadi, Moms, saat si kecil mengalami mimpi basah saat berpuasa, itu sah-sah saja kok. Ia pun diperboleh untuk melanjutkan puasanya tanpa mengganti di hari lain.
Sebetulnya, hukum tersebut juga berlaku sama bagi laki-laki dewasa. Sebab mimpi basah adalah kondisi yang tidak disengaja, sehingga tetap bisa melanjutkan puasa dengan mandi junub setelah bangun tidur.
Namun sebaiknya laki-laki mengisi waktu dengan lebih banyak beribadah saat bulan puasa, sehingga pikiran lebih jernih.