Apa Saja Stimulasi yang Didapat saat Memijat Bayi?

24 Januari 2024 18:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pijat bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pijat bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pijat bayi memiliki segudang manfaat untuk mendukung tumbuh kembangnya. Ya Moms, saat memijat bayi, ada banyak stimulasi yang bisa dilakukan, termasuk saat melakukan pemijatan sendiri di rumah.
ADVERTISEMENT
Dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH, mengatakan, stimulasi pijat merupakan kombinasi stimulasi raba (taktil) dan gerak (kinestetik). Pijat bayi bisa dilakukan mandiri di rumah maupun oleh tenaga kesehatan.
"Lebih jauh lagi, pada saat yang sama orang tua juga melakukan stimulasi auditory (pendengaran, dengan mengajak bayi bicara saat dipijat), stimulasi visual (penglihatan, dengan mengadakan kontak mata saat memijat), dan lainnya," kata dr. Bernie dikutip dari laman IDAI.
dr. Bernie mengatakan, stimulasi pijat sebaiknya dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan nyaman. Lama pijatan sekitar 15 menit, dan sebaiknya diberikan secara rutin.
Tidak ada batasan baku mengenai frekuensi pemberian pijatan per hari. Namun, sebaiknya orangtua menjadikan stimulasi pijat suatu rutinitas dan bila mungkin dilakukan tiga kali sehari.
ADVERTISEMENT
Nah untuk teknik pemijatannya, ada perbedaan bagi bayi yang lahir cukup bulan dengan bayi prematur. Teknik untuk bayi cukup bulan bervariasi dan sebisa mungkin meliputi seluruh bagian tubuh. Urutan pada teknik pemijatan ditujukan agar tidak ada bagian tubuh yang terlewati, namun dapat diberikan tidak secara berurutan.

Apa Bedanya dengan Pijat Urut Tradisional?

Ilustrasi pijat bayi. Foto: Thinkstock
Pada prinsipnya sebenarnya yang dimaksud dengan pijat dan urut memiliki kemiripan yaitu keduanya merupakan bentuk manipulasi pada jaringan lunak secara manual, yaitu dengan melakukan memegang, menggerakkan, dan atau memberikan penekanan pada tubuh untuk memberi pengaruh positif.
Namun ada hal lain yang secara prinsip juga berbeda. Urut seringkali dikaitkan dengan istilah dukun pijat atau paraji yang melakukan pijatan untuk menyembuhkan penyakit. Sehingga tujuan dari urut lebih ke penyembuhan suatu penyakit. Seringkali demi tujuan ini, pijatan pada bayi boleh terus dilakukan walaupun saat bayi menangis (mungkin karena sakit).
ADVERTISEMENT
Sedangkan stimulasi pijat atau pijat bayi merupakan bentuk stimulasi yang harus dilakukan dalam kondisi yang menyenangkan, dapat dilakukan secara bersamaan dengan pemberian stimulasi lainnya (auditori berupa musik, suara, stimulasi visual dan lainnya), dilakukan oleh orangtua, tenaga kesehatan atau anggota keluarga lain dan sangat bergantung pada respons bayi.
“Melakukan baby massage penting. Tetapi enggak usah ke dukun bayi,” tutur dr. Bernie, dikutip dari Antara.
Apabila bayi menunjukkan tanda-tanda kurang nyaman atau menangis, maka kita harus menghentikan pijatan, mengecek penyebab bayi menangis (apakah karena bayi BAK, BAB, pijatan terlalu keras, atau bayi tidak nyaman dengan jenis pijatan tertentu). Setelah yakin bayi dalam keadaan nyaman kembali, baru kemudian boleh melanjutkan pijatan.
ADVERTISEMENT

Apa Manfaat Stimulasi Pijat Bayi?

Ilustrasi pijat bayi. Foto: Thinkstock
Manfaat pijat bayi bagi bayi:
Manfaat pijat bayi bagi orang tua:

Usia Berapa Bayi Boleh Dipijat?

Ilustrasi pijat bayi. Foto: Shutterstock
Untuk bayi cukup bulan sebenarnya sesegera mungkin setelah bayi stabil. Untuk bayi kurang bulan harus diperiksa terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan apakah sudah dapat diberikan pijat bayi atau tidak.
ADVERTISEMENT

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memijat Bayi?

Hindari memijat bayi setelah baru saja menyusu, tapi jangan juga saat ia lapar, karena justru bisa membuatnya rewel. Jangan juga memijat saat bayi saat ia menunjukkan tanda-tanda enggan untuk dipijat.
Selain itu hindari membangunkan bayi dari tidur hanya untuk dipijat. Bayi yang sakit sebaiknya dibawa dulu ke tenaga kesehatan untuk dipastikan apakah memerlukan perawatan khusus atau tidak.

Adakah Risiko Memijat Bayi?

Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai bahaya stimulasi pijat sebagai bentuk stimulasi pada bayi dan anak. Stimulasi pijat aman dilakukan bila orangtua mengikuti petunjuk antara lain selalu melihat respons bayi dan dilakukan dalam suasana nyaman.

Apa yang Harus Diperhatikan saat Memijat Bayi?

Yang terpenting adalah selalu melihat respons bayi. Bila bayi menangis, maka sebaiknya dicek dahulu penyebabnya, jangan memaksakan suatu jenis pijatan pada bayi.
ADVERTISEMENT
Dalam memberikan pijatan, dapat diberikan stimulasi multi modal dengan memperdengarkan lagu, mengajak anak bicara dan lainnya. Gunakan lotion atau baby oil atau minyak kelapa untuk media antara kulit pemijat dan bayi.
Sebaiknya orangtua menyediakan 15 menit ke depan khusus untuk bayinya tanpa terganggu apa pun.