Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Apa yang Dimaksud Operasi Adenoid Seperti yang Dijalani Anak Nycta Gina?
21 Desember 2023 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kabar kurang mengenakkan datang dari pasangan Nycta Gina dan Rizky Kinos. Ya Moms, anak sulung mereka, Panutan Adhya Semesta Trinycta, baru saja menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Jakarta, Selasa (19/12).
ADVERTISEMENT
Hal ini dibagikan oleh Gina lewat akun Instagramnya @missnyctagina. Gina bersama sang suami menemani anaknya yang akrab disapa Uta itu sebelum hingga sesudah operasi. Ia menyemangati putranya yang terlihat lemas.
"Akhirnya hari ini terjadi juga. Di kala orang-orang sibuk mencari waktu untuk liburan akhir tahun, kita sibuk mencari waktu untuk proses operasi Uta," cerita Gina seperti dikutip dari akun Instagramnya.
Meski sedih karena masa liburan anaknya harus dihabiskan dengan operasi dan masa penyembuhan, Gina bersyukur karena semua prosesnya berjalan dengan lancar. Ia juga minta didoakan kesembuhan Uta hingga selesai masa pemulihannya.
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, semoga enggak ada komplikasi apapun setelah ini. Mayuta hebat, Mayuta kuat♥️♥️♥️," ungkap dia.
Nah Moms, yuk pahami apa yang menyebabkan anak harus menjalani operasi adenoid dan gejala yang harus diwaspadai.
ADVERTISEMENT
Apa yang Dimaksud Operasi Adenoid Seperti yang Dijalani Anak Nycta Gina?
Kids Health melansir, adenoid adalah jaringan yang berada di bagian paling belakang salurang hidung. Seperti amandel, adenoid membantu menjaga tubuh tetap sehat dengan menjebak bakteri dan virus berbahaya yang terhirup atau tertelan.
Karena adenoid berfungsi untuk menjebak kuman, jaringan adenoid terkadang membengkak saat mencoba melawan infeksi. Alergi juga dapat membuat pembengkakan menjadi lebih parah. Kondisi inilah disebut dengan adenoiditis.
Kebanyakan kasus adenoiditis terjadi pada anak-anak. Itu karena beberapa anak usia prasekolah hingga remaja cenderung memiliki kelenjar gondok yang relatif besar secara alami. Namun, ketika terinfeksi virus atau bakteri penyebab radang tenggorokan, kelenjar tersebut bisa semakin membesar. Dan biasanya, paparan infeksi atau bakteri ini terjadi di sekolah maupun tempat penitipan anak.
ADVERTISEMENT
Apa Saja Gejala Adenoiditis pada Anak?
Ya Moms, mungkin gejalanya terdengar sepele. Tetapi jangan menunda untuk memeriksakan anak ke dokter bila sudah mengalami gejala di bawah ini:
Namun, tidak semua adenoid dapat kembali ke ukuran normal setelah mulai penyembuhan. Sebab, pada anak-anak yang terinfeksi atau bahkan sudah kronis, adenoiditis bisa tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kasus, dokter akan menyarankan agar anak melakukan adenoidektomi atau pengangkatan adenoid yang membengkak.
Setelah operasi, anak mungkin akan merasa tidak nyaman selama masa pemulihan, seperti sakit tenggorokan, pilek, napas yang berbunyi, atau bau mulut. Namun, kondisi tersebut umumnya akan pulih kurang lebih satu minggu setelah operasi.
Lantas, apakah kondisi adenoiditis ini bisa dicegah pada anak? Meski tidak 100 persen berhasil, tetap tidak ada salahnya Anda selalu memastikan pola hidup sehat keluarga. Mulai dari menjaga imunitas tubuh dengan makan makanan sehat, minum cukup air putih, hingga berolahraga secara teratur.
Namun, bila mencurigai anak mengalami infeksi, maka segera periksakan pada dokter keluarga atau dokter spesialis anak Anda.