Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Very Well Family, selama bayi terlihat tenang dan berat badannya bertambah sesuai usianya maka orang tua tak perlu khawatir bila bayi sering gumoh.
Namun orang tua perlu memahami apa yang sebenarnya harus dilakukan setelah bayi gumoh.
Bayi Gumoh, Ini yang Perlu Dilakukan
Mengutip Mayo Clinic, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu orang tua atau pengasuh lakukan setelah bayi gumoh. Yaitu:
ADVERTISEMENT
Untuk waktu menyusui yang selanjutnya, ibu juga bisa mencoba menyusui atau memberi bayi susu formula dalam posisi yang lebih tegak.
Lalu susui bayi jangan lebih dari 30 menit, dan hindari penggunaan ayunan setelah menyusu. Hindari juga menyusui bayi berlebihan, lebih baik menyusui dalam jumlah yang kecil namun sering.
Bayi Gumoh, Kondisi Seperti Apa yang Perlu Diwaspadai?
Wasapda lah jika bayi gumoh sangat banyak (lebih seperti muntah) dan tampak kesakitan. Apalagi jika terjadi berulang kali, tak kunjung berhenti, berlangsung lebih dari 24 jam dan atau jika muntahnya berwarna hijau atau mengandung darah.
Orang tua juga harus waspada jika setelah gumoh atau muntah, bayi tidak mau menyusu hingga dehidrasi, mengalami penurunan berat badan dan atau selalu menangis hingga tidak dapat ditenangkan.
ADVERTISEMENT
Bila menemui kondisi ini, segera bawa bayi ke dokter, Moms! Ini bisa jadi tanda penyakit, infeksi, atau sesuatu yang lebih serius.