Apa yang Perlu Diperhatikan saat Anak dengan Diabetes Berpuasa?

21 Maret 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan kerap dijadikan momen bagi para orang tua untuk melatih anak berpuasa. Ya Moms, selain bagian dari ibadah, puasa juga baik untuk kesehatan tubuh. Namun bagi anak yang mengalami diabetes, puasa bisa jadi tantangan tersendiri.
ADVERTISEMENT
Menurut ahli diabetes Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp. A, Subsp. End., FAAP FRCPI (Hon.), tidak ada aturan khusus usia berapa anak dengan diabetes boleh berpuasa. Namun yang perlu dipastikan adalah kadar gula dalam tubuh anak normal, yakni HbA1c-nya di bawah 8 dan anak dalam kondisi sehat.
"(Ketentuan puasa bagi anak dengan diabetes) hampir sama dengan anak yang sehat. Hanya saja pola penyuntikan insulinnya jadi berubah, jadi di-switch pada saat berbuka," kata Prof Aman dalam IG Live bersama IDAI beberapa waktu lalu.
Lantas apa saja yang perlu diperhatikan saat anak diabetes puasa?
1. Sahur Jelang Imsak
Ilustrasi biji gandum Foto: Thinkstock
Prof Aman menyebut, jika hendak berpuasa, anak dengan diabetes tidak boleh melewatkan sahur. Usahakan waktunya menjelang imsak, ya, Moms. Jangan lupa sediakan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum, nasi merah, oat, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
2. Olahraga
Anak dengan diabetes tetap dianjurkan untuk olahraga saat berpuasa. Sebaiknya olahraga dilakukan sore hari menjelang berbuka dan pastikan untuk mengecek kadar gula darahnya terlebih dahulu.
"Sebelum olahraga sore cek lagi gula darahnya. Kalau di bawah 100 saya anjurkan ringan saja olahraganya, kalau di atas 100 enggak apa-apa (olahraga dengan intensitas sedang)," ujar profesor yang praktik di RS Pondok Indah ini.
Prof Aman menyebut, jika anak dengan diabetes olahraga pagi hari saat berpuasa, bisa memicu terjadinya hipoglikemia, yakni kondisi saat kadar gula darah berada di bawah normal. Jika terjadi hipoglikemia, anak perlu membatalkan puasanya agar tidak terjadi kondisi yang mengkhawatirkan.
3. Buka Puasa
Anak dengan diabetes tidak dianjurkan minum-minuman manis saat berpuasa, Moms. Sebab bisa memicu melonjaknya insulin dalam tubuh. Sama seperti sahur, anak dianjurkan untuk makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
ADVERTISEMENT
"Saat buka puasa, minum biasa. Jus boleh sedikit, dan gula tetap tidak dianjurkan. Gula maksimal sesuai kebutuhan berapa per hari, konsulkan ke dietician," katanya.

Syarat Anak Diabetes Puasa

Ilustrasi diabetes Foto: dok.shutterstock
- Insulin harus diatur
Penyuntikan insulin perlu diubah jadwalnya, disesuaikan dengan waktu puasa. "Insulinnya harus diubah sesuai ritmiknya," kata Prof Aman.
- Makan sesuai kebutuhan kalori harian. Misalnya anak sudah minum teh manis untuk berbuka, hindari makan makanan lain yang banyak mengandung gula.
- Olahraga. Pastikan tubuh anak tetap bergerak aktif meskipun berpuasa, seperti yang telah dijelaskan di atas, ya!
- Monitoring. Cek gula darah tiap 2 jam sekali atau 6-7 kali sehari.

Apa yang Perlu Diwaspadai?

Prof Aman menyebut, kasus anak diabetes puasa yang berujung pada kondisi kritis sudah beberapa kali terjadi. "Hampir tiap tahun ada yang bahaya. Ada kasus hipoglikemia dan gula darah terlalu tinggi yang bisa masuk ICU," katanya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu dia mengimbau pada orang tua untuk mengontrol ketat kondisi si kecil saat berpuasa. Jika anak tampak lemas, lebih baik segera berbuka sebelum kondisi berubah jadi berbahaya ya, Moms.