Apakah ASI Bisa Masuk Angin? Ini Kata Dokter!

16 Oktober 2020 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui bayinya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui bayinya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Tak hanya memiliki gizi yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan bayi, kandungan yang terdapat dalam ASI dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Sehingga, daya tahan tubuh si kecil pun tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, ada berbagai mitos yang beredar terkait ASI. Misalnya saja soal ASI yang katanya bisa masuk angin. Ya Moms, banyak yang percaya kalau ibu bekerja atau banyak beraktivitas di luar rumah, maka ASI-nya bisa masuk angin sehingga tidak lagi baik untuk dikonsumsi bayi. Benar begitu enggak, sih?
Ibu menyusui sambil memompa ASI Foto: Shutterstock

Kata Dokter soal ASI Bisa Masuk Angin

dr. Sara Elise Wijono, Mres., menuturkan bahwa dalam dunia medis tak ada istilah masuk angin. Apalagi, jika hal ini dikaitkan dengan ASI.
Selain itu, ia menjelaskan, ASI di dalam payudara ibu selalu terjaga kebersihan maupun kualitasnya. Artinya, ASI dalam payudara ibu juga tidak akan basi. Jadi, anggapan soal ASI bisa masuk angin atau basi hanya mitos belaka dan tidak perlu dipercaya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan ASI Perah?
Lain halnya bila kita membahas ASI perah. Dokter sekaligus konselor laktasi yang berpraktik di RSIA Bina Medika, Bintaro, Tangerang Selatan tersebut menjelaskan, ASI perah (ASIP) bisa saja basi jika cara penyimpanannya tidak tepat.
Ya Moms, sama halnya dengan makanan atau minuman segar lainnya, penyimpanan yang tidak tepat itu bisa membuat ASI perah terkontaminasi bakteri atau jamur.
"ASIP bisa basi kalau penyimpanannya tidak di suhu ideal. Selama disimpan di suhu ideal, seharusnya tetap aman diberikan ke anak," ujar dr. Sara kepada kumparanMOM pada Rabu (30/9).
Ilustrasi ASI Perah Foto: Shutter Stock

Cara Tepat Menyimpan ASI Perah

Ia menyarankan, agar ibu dapat mengetahui cara penyimpanan yang benar. Di suhu ruang saja, ASI perah dapat bertahan selama kurang lebih 4 jam. Namun apabila Anda tengah bekerja di luar rumah, ASI perah disimpan di dalam cooler bag. Biasanya, ASI pun dapat bertahan selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
Jika Anda ingin menyimpan ASIP dengan waktu yang lebih lama, Anda bisa menyimpannya di dalam chiller kulkas dengan suhu minimal 4 derajat Celcius. ASI perah pun dapat bertahan setidaknya hingga 5 hari, Moms.
Ilustrasi ASI Perah Foto: Shutter Stock

Cara Menguji ASI Perah Basi

Lantas, bagaimana caranya menguji jika ASI perah basi?
Anda bisa mencium atau cicipi sedikit rasa ASI perah sebelum Anda menyimpannya atau tepat setelah diperah dari payudara. Ulangi cium dan cicipi lagi setelah beberapa jam ke depan Anda meninggalkannya di suhu ruangan.
Bila bau dan rasanya berbeda, kemungkinan ASI perah telah terkontaminasi jamur atau bakteri. Jadi, lebih baik buang daripada memberikan ASIP yang tidak aman untuk si kecil, ya, Moms! Namun, yang terpenting adalah Anda dapat menyusui bayi secara langsung karena itulah nutrisi terbaik untuknya dan tak akan pernah basi.
ADVERTISEMENT
"Intinya ASI sama seperti susu sapi. Kalau disimpannya kurang tepat, bisa basi. Tapi tidak ada ASI masuk angin. Karena di dunia kedokteran tidak ada istilah masuk angin. Jadi, orang sakit masuk angin itu tidak dikenal di dunia medis," tutupnya.