Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Apakah Bayi Benar-benar Perlu Diberi Sarung Tangan? Ini Kata Ahli
14 Juni 2021 9:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sarung tangan adalah salah satu perlengkapan bayi yang dibeli oleh banyak orang tua. Apalagi bila bayi tersebut merupakan anak pertama.
ADVERTISEMENT
Alasannya cukup beragam. Alasan pertama dan yang paling umum adalah untuk menjaga agar bayi tidak kedinginan. Alasan lainnya, sarung tangan dianggap perlu untuk menjaga kebersihan tangan bayi. Sarung tangan juga diharapkan dapat mencegah bayi melukai mata atau wajahnya sendiri.
Namun bagaimana sebenarnya menurut ahli? Apakah bayi benar-benar perlu diberi sarung tangan?
Perlukah Bayi Pakai Sarung Tangan?
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) boleh-boleh saja memakaikan bayi sarung tangan di usia 1-2 bulan, tapi setelah itu sebaiknya tidak.
Kita perlu memahami Moms, di usia 3 bulan, tangan bayi akan lebih sering terbuka dan akan berfungsi untuk ia melatih sensori dan motoriknya. Mulai dari menyentuh, meraba, memegang, dan menggenggam benda. Ia belajar berbagai sensasi seperti ada benda yang kasar, halus, licin, dingin, hangat, misalnya. Termasuk saat tengah menyusu dan jari-jemarinya menyentuh pakaian dan kulit payudara Anda.
ADVERTISEMENT
Jadi bila terus menerus diberi sarung tangan, bayi dikhawatirkan tidak dapat belajar dan memahami lingkungannya dengan optimal.
Manfaat Membiarkan Bayi Tidak Pakai Sarung Tangan
Orang tua juga perlu memahami, bila terus menggunakan sarung tangan artinya kebutuhan stimulasi yang sebaiknya dikenalkan sejak dini justru direnggut dari bayi. Ini dapat berpengaruh besar terhadap perkembangan keterampilan sensori dan motorik bayi.
Tanpa sarung tangan bayi akan belajar tentang bagian tubuhnya melalui mulut. Saat jari atau tangannya masuk ke mulut, bayi tengah belajar dan memahami bahwa jari-jari atau tangan ini adalah bagian tubuhnya.
Kalau dapat bicara, bayi mungkin akan berkata, "Oh, aku punya jari. Jari-jari ada di ujung tanganku!"
Dengan jari-jari dan tangan yang bebas dari sarung tangan. ia juga akan lebih sering menyentuh wajahnya maupun wajah orang di sekitarnya. "Oh, kulit wajah Ibu halus, hidung Ibu seperti hidungku!" Pintar, ya?
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana soal kebersihan tangan bayi? Tidak usah khawatir, Moms. Pastikan saja Anda selalu membersihkan tangan si kecil.
Begitu juga dengan kukunya. Bila Anda rajin memotong kuku bayi agar tidak panjang dan tajam, kekhawatiran bayi melukai mata atau wajahnya semestinya juga menghilang.