Apakah Bayi Bisa Mengenali Suara Anggota Keluarga di Rumah?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika bayi Anda hadir di tengah keluarga Anda, rasa bahagia bukan hanya dirasakan oleh Anda, tapi juga seluruh anggota keluarga di rumah. Ya Moms, melihat sosok bayi mungil dan menggemaskan memang jadi kebahagiaan tersendiri. Bagi sang kakak, kehadiran bayi juga akan membuatnya punya teman bermain baru.
ADVERTISEMENT
Saat pulang ke rumah, Anda dan anggota keluarga tentu akan mengajaknya berinteraksi. Tapi, apakah bayi kecil tersebut sudah bisa mengenali suara anggota keluarga di rumah, ya?
Bayi Mudah Mengenali Suara-suara Setiap Anggota Keluarga di Rumah
Dilansir Romper, Daniel Ganjian, Dokter Anak di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California, Amerika Serikat mengatakan, sebuah penelitian menunjukkan bayi baru lahir merespons dengan "gelombang otak pengenalan" terhadap suara yang mereka dengar sejak di dalam kandungan.
"Itu berarti mereka mengenali suara ibu, ayah, saudara laki-laki, dan saudara perempuannya. Selama mereka hadir dan berbicara selama kehamilan. Hal ini karena saraf dan otot bayi masih terlalu muda untuk merespons gerakan saat mereka mengenali suara. Tetapi otak mereka sudah cukup matang. Itulah mengapa mereka menghasilkan gelombang otak yang mudah dikenali," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut Ganjian, bayi bisa mendengar suara dan menanggapi suara dan interaksi manusia lainnya sejak 40 hari setelah pembuahan. Jadi, dia menyarankan agar ibu hamil atau siapa pun berbicara dengan baik di dekat bayi dalam kandungan.
Bayi Merespons Suara Sejak Berusia 15 Minggu Kehamilan
Dokter Spesialis Kandungan di Amerika Serikat, Kim Langdon mengatakan bahwa bayi bisa merespons suara pada usia 15 minggu dan bergerak sekitar minggu ke-13 kehamilan.
"Sebagai saksi, bayi saya sendiri merespons sentuhan sejak dini ketika saya melakukan pemeriksaan ultrasonografi, mungkin sebelum minggu ke-12 kehamilan. Sebab pada minggu ke-10 dan 12, janin mulai bergerak. Mereka akan menyentuh tali pusat, dinding rahim, dan lain-lain. Kemudian akan bereaksi dengan menjauh atau bergerak ke segala arah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Nah untuk membantu bayi Anda mengenali suara Anda dan juga saudara-saudaranya, mintalah kepada ayah atau sang kakak untuk ikut berbicara dengan bayi di dalam kandungan dan ikut membacakan cerita. Baik itu saat mereka masih di dalam kandungan, maupun ketika mereka sudah lahir.
"Saya sangat menyukai gagasan ini. Dan saya pikir itu bisa menjadi pengalaman yang memuaskan dan mengikat bagi anak Anda yang lebih tua untuk mengetahui bahwa adik mereka mendengarkan mereka," tutup Langdon.