Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, tak sedikit juga ibu yang justru mengaku kulitnya bermasalah selama hamil, seperti jadi berminyak, berjerawat, muncul flek hitam, atau jadi lebih kering.
Kondisi kulit yang tidak sehat tentu membuat frustrasi. Terlebih selama hamil, suasana hati ibu cenderung naik turun karena perubahan hormon. Oleh karena itu melakukan perawatan wajah bisa jadi salah satu solusi yang menenangkan dan membuat ibu hamil lebih bersemangat.
Tapi, jika ibu ingin melakukan facial, aman enggak ya? Yuk simak penjelasan berikut seperti dikutip dari Verywell Family.
Amankah Facial saat Hamil?
Treatment wajah dengan facial biasanya dilakukan oleh ahli kecantikan yang memiliki lisensi. Ada berbagai macam perawatan yang bisa dilakukan saat facial seperti pembersihan, pengelupasan kulit (eksfoliasi), ekstraksi seperti pembersihan komedo dan pori-pori yang tersumbat, hingga pijat wajah.
ADVERTISEMENT
Teknik perawatan yang dilakukan juga macam-macam. Mulai dari aplikasi produk perawatan kulit, steaming, dan pijat wajah hingga mikrodermabrasi, pengelupasan kimiawi, terapi cahaya, pelapisan ulang laser, dan masih banyak lagi. Jenis perawatan wajah sangat bervariasi, namun tujuannya sama yakni untuk merevitalisasi kulit.
Nah, aman tidaknya untuk ibu hamil sebetulnya tergantung dari jenis perawatan yang digunakan, sehingga perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Meski demikian, secara umum facial aman dilakukan oleh ibu hamil kok, Moms.
“Sangat aman untuk melakukan facial saat hamil. Namun sebelum itu, penting untuk selalu memeriksa ulang dengan dokter Anda,” tegas Jeannette Graf, MD, dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai School of Medicine di New York, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Manfaat Melakukan Facial Saat Hamil
Selain merasa nyaman dan menenangkan, melakukan facial saat hamil dapat membantu memperbaiki kondisi kulit tertentu.
dr. Priyanka Dixit-Patel, MD, seorang dokter keluarga di ChristianaCare di Smyrna, Delaware, Amerika Serikat, merekomendasikan beberapa jenis facial yang aman untuk ibu hamil. Yakni facial oksigen (untuk meningkatkan aliran darah), facial deep-cleansing, dan facial yang menghidrasi.
Jangan lupa pastikan lagi keamanan bahan yang digunakan sebelum melakukan facial ya, Moms! Jika sudah dipastikan bahan yang digunakan aman untuk ibu hamil, Anda akan mendapat sejumlah manfaat dari facial, yakni:
Kulit Lebih Jernih dan Lebih Terhidrasi
Karena kulit Anda akan dibersihkan secara menyeluruh dan ekstraksi akan dilakukan, jika diperlukan, semua kotoran yang menyumbat pori-pori akan dihilangkan. Sehingga kulit Anda akan terasa segar kembali.
ADVERTISEMENT
Selain itu, facial dapat membantu menyeimbangkan kembali kulit Anda dengan menghilangkan minyak berlebih dan membuatnya terhidrasi.
“Beberapa wanita bisa mendapatkan kulit yang sangat berminyak atau sangat kering selama kehamilan,” jelas Dr. Dixit-Patel.
Merawat Kondisi Kulit
Dengan menerapkan bahan-bahan yang aman untuk kehamilan, Anda dapat membantu merawat kondisi kulit tertentu mulai dari kekeringan hingga berminyak dan perubahan warna hingga jerawat. Kuncinya adalah menemukan bahan yang tepat yang aman untuk bayi dan terus menggunakannya dalam rutinitas perawatan kulit harian (skincare daily routine) untuk mendapatkan hasil terbaik.
Relaksasi
Kehamilan adalah masa-masa yang menyenangkan, tetapi juga bisa membuat stres. Nah salah satu manfaat dari facial adalah manfaat emosionalnya. “Facial dapat membantu Anda meringankan beban pikiran karena akan segera melahirkan,” saran Dr. Graf.
ADVERTISEMENT
Dengan segala kekhawatiran yang muncul seiring dengan menjadi orang tua bagi anak baru, melakukan facial saat hamil bisa menjadi cara terbaik untuk membantu menenangkan pikiran dan memanjakan diri sendiri.