Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Fobia dapat secara serius mengganggu hidup seseorang. Setelah setelah memiliki anak misalnya, bisa saja seseorang yang memiliki fobia bisa saja melarang anaknya melakukan sesuatu yang ia takuti. Padahal, sang anak belum tentu takut pada hal-hal tersebut.
Lantas, apakah fobia pada orang tua dapat diwariskan pada anak?
Orang Tua Bisa Mewariskan Fobia pada Anaknya
Randi McCabe, psikolog dan direktur klinik pengobatan dan penelitian kecemasan di St. Joseph's Healthcare di Hamilton, Ontario menjelaskan anak-anak bisa mewarisi kerentanan biologis terhadap gangguan kecemasan, termasuk fobia yang dialami oleh orang tuanya.
“Ini ada kaitannya dengan biologi dan gen. Kecemasan muncul secara alami dalam keluarga, dan kami tahu ada komponen genetik di dalamnya,” kata Randi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengalaman hidup anak juga dapat menjadi pemicunya. Misalnya, ketika orang tua menunjukkan ketakutannya di depan anak-anak, mereka mungkin akan ikut merasa takut pada hal tersebut.
Sebab, ketika anak melihat orang tuanya mengalami kejadian yang membuat fobianya kambuh, ini dapat membuat anak mengembangkan fobianya juga, Moms. Menurut Randi, hal itu disebut sebagai akuisisi perwakilan dalam dunia psikologi.
“Cara orang tua berperilaku dalam situasi tertentu akan membuat anak-anak memperhatikan dan menyerapnya secara otomatis. Jika orang tua takut, seringkali anak juga akan mengembangkan rasa takut akan situasi itu,” lanjut Randi.
Bahkan, hanya dengan mendengar komentar atau cerita dapat membuat anak-anak lebih rentan untuk mengembangkan fobia orang tuanya.
Misalnya ketika Anda mengatakan pada si kecil, “Mama tidak pernah naik eskalator karena itu membuat mama takut” maka anak akan berpikir bahwa eskalator merupakan hal yang menyeramkan.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, menurut Randi bukanlah hal yang buruk ketika orang tuanya memilih untuk menyembunyikan fobianya dari anak-anak.
Selain dapat memperkecil risiko anak mengembangkan fobia, ini juga sebagai terapi untuk membantu orang tua meringankan fobianya, karena tidak akan sering dibicarakan lagi di dalam keluarga.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis