Apakah Pemindaian Tubuh di Bandara Aman untuk Ibu Hamil?

14 Januari 2023 9:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemeriksaan ibu hamil di bandara. Foto:  cunaplus/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemeriksaan ibu hamil di bandara. Foto: cunaplus/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah Anda melihat ibu hamil melewati pemindaian tubuh di bandara saat hendak bepergian? Mungkin Anda berpikir apakah hal tersebut aman dilakukan atau tidak. Sebab, terdapat paparan radiasi dari alat tersebut yang bisa berbahaya janin di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya perlu dipahami, pemindaian tubuh di bandara merupakan teknologi penyaringan untuk mendeteksi potensi ancaman yang tersembunyi di dalam tubuh atau pakaian seseorang. Misalnya saja alat peledak, senjata tajam, dan benda-benda logam atau non-logam. Maka dari itu, sebelum melewati pemindaian tersebut, Anda harus mengeluarkan semua barang-barang pribadi, termasuk dompet, semua jenis alat elektronik, ikat pinggang, dan jam tangan.
Kemudian, Anda harus melangkah ke perangkat pemindai dan berdiri dengan kedua tangan terangkat ke atas kepala kira-kira selama 2-3 detik sampai instrumen menangkap gambar. Petugas skrining akan meninjau hasil pemindaian sambil Anda mengumpulkan kembali barang-barang pribadi yang diperiksa.
Namun, apakah pemindaian ini aman untuk ibu hamil?
Ilustrasi pemeriksaan ibu hamil di bandara. Foto: kelvn/Shutterstock

Ibu Hamil Melewati Pemindaian Tubuh di Bandara, Aman Enggak Ya?

Dikutip dari Mom Junction, para peneliti menyimpulkan bahwa pemindaian tubuh di bandara sangat aman untuk ibu hamil, baik itu jenis pemindaian backscatter maupun gelombang radio milimeter.
ADVERTISEMENT
Pemindaian backscatter menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi rendah untuk mendeteksi benda atau senjata tersembunyi di dalam pakaian seseorang. Oleh sebab itu, karena intensitas frekuensinya rendah, paparan radiasi dari pemindaian tubuh di bandara tidak berbahaya untuk janin di dalam kandungan. Pemindai gelombang milimeter pun juga memantul dari permukaan kulit sehingga tidak dapat menembusnya.
Tak perlu khawatir, standar proteksi radiasi menetapkan tingkat paparan maksimum yang diperbolehkah untuk semua kalangan masyarakat, termasuk ibu hamil dan anak-anak. Namun, jika ragu untuk melakukannya, Anda dapat meminta petugas keamanan untuk melakukan pemeriksaan fisik ‘pat-down’.
‘Pat-down’ dilakukan oleh petugas keamanan wanita yang menggerakkan tangannya ke seluruh tubuh Anda, terutama pada bagian payudara dan perut untuk memeriksa ada tidaknya senjata yang tersembunyi. Jika memilih pemeriksaan ini, pastikan untuk tiba di bandara lebih awal karena proses pemeriksaan membutuhkan waktu lebih lama daripada melalui pemindaian tubuh.
ADVERTISEMENT