Apakah Plasenta Akreta Dapat Dicegah? Ibu Hamil Perlu Tahu!

25 Januari 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Cegah Plasenta Akreta pada Ibu Hamil. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Cegah Plasenta Akreta pada Ibu Hamil. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Plasenta akreta termasuk kondisi yang perlu diwaspadai ibu hamil. Kondisi ini terjadi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam di rahim, sehingga tidak bisa terlepas secara alami saat ibu melahirkan bayinya.
ADVERTISEMENT
Plasenta akreta dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya termasuk kelahiran prematur dan pendarahan setelah melahirkan yang bisa meningkatkan risiko kematian pada ibu. Dalam kebanyakan kasus, ibu hamil juga harus melakukan proses pengangkatan rahim atau histerektomi setelah melahirkan.
Penyebab plasenta akreta sendiri tidak diketahui secara pasti sampai saat ini, tetapi, kondisi ini sering dikaitkan dengan kelainan lapisan rahim dan jaringan parut yang timbul setelah operasi caesar.
Lantas, bagaimana cara mencegah kondisi tersebut?

Plasenta Akreta pada Ibu Hamil, Bisa Dicegah Enggak Sih?

Ilustrasi plasenta. Foto: Shutter Stock
American Pregnancy Association mengatakan bahwa tidak ada hal yang bisa dilakukan seorang wanita untuk mencegah plasenta akreta saat hamil. Bahkan hanya sedikit upaya pengobatan yang yang bisa dilakukan setelah ibu hamil didiagnosis mengalami plasenta akreta.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, para peneliti dari Brigham and Women's Hospital telah mempelajari berbagai strategi dari metode bayi tabung (IVF) karena kondisi ini sangat berkaitan dengan operasi caesar. Sehingga, menghindari metode bayi tabung mungkin bisa mencegah kondisi plasenta akreta pada ibu hamil.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa beberapa ibu hamil yang tidak memiliki riwayat operasi caesar, rahim atau organ lainnya yang berkaitan dengan rahim juga bisa mengembangkan kondisi plasenta akreta. Misalnya saja ketika ibu hamil mengalami plasenta previa yang bisa meningkatkan risiko plasenta akreta. Oleh sebab itu, sampai saat ini tidak ada cara yang pasti untuk benar-benar bisa mencegah kondisi tersebut, Moms.
Plasenta merupakan salah satu organ vital selama kehamilan karena bertugas untuk menyuplai oksigen dan nutrisi pada bayi di dalam kandungan. Sehingga, yang bisa ibu hamil lakukan untuk menurunkan risiko berbagai masalah plasenta adalah dengan memperhatikan perkembangannya selama kehamilan. Dengan demikian, bila terjadi masalah pada plasenta bisa terdiagnosis lebih awal dan mendapatkan perawatan yang tepat.
ADVERTISEMENT