Apakah Pumping Bisa Tingkatkan Produksi ASI?

20 Juni 2021 10:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PTR ASI Perah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
PTR ASI Perah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan produksi ASI. Seperti mengkonsumsi banyak air putih, makan makanan bergizi, hingga menghindari stres. Ya Moms, ibu menyusui sebisa mungkin tidak boleh stres, agar produksi ASI tetap lancar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk meningkatkan produksi ASI, Anda juga harus sering mengosongkan payudara dengan menyusui bayi. Sebab, prinsip produksi ASI adalah supply and demand. Itu artinya, semakin sering Anda menyusui, maka semakin banyak pula produksi ASI Anda.
Lantas, agar produksi ASI semakin meningkat, perlukah untuk rajin pumping atau memompa payudara juga?

Penjelasan soal Pumping Bisa Meningkatkan Produksi ASI

Apakah Pumping Bisa Tingkatkan Produksi ASI? Foto: Freepik
Ya, penggunaan pumping secara teratur, juga dapat membantu meningkatkan suplai ASI Anda, Moms. Jadi, jika setelah menyusui bayi, Anda merasa payudara masih berat dan belum benar-benar kosong, Anda bisa memompanya atau pumping.
Kemudian, Anda juga harus patuh dengan jadwal memerah ASI, seperti yang dijelaskan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dalam buku Breast Friends. Bahwa ibu sebaiknya rutin memerah ASI pada pagi, siang, dan sore dengan durasi setidaknya 10-15 menit. Frekuensi Anda memerah yang teratur ini diperlukan untuk meningkatkan suplai ASI.
ADVERTISEMENT
Saat ini juga telah tersedia beragam jenis pompa ASI. Untuk bisa memompa dengan cepat, Anda bisa memilih pompa ASI jenis hospital grade dengan kekuatan listrik tinggi. Tak masalah sebenarnya menggunakan pompa ASI manual. Hanya saja, Anda butuh tenaga lebih untuk memompanya.
Saat memasang alat pompa ASI, Anda harus teliti dan memasangnya dengan benar. Pastikan bagian yang menempel pada payudara dan puting terpasang dengan baik. Mengutip Very Well Family, corong pompa juga harus menutupi payudara dan puting. Jangan menggunakan corong yang terlalu besar atau kecil, karena dapat menyebabkan masalah payudara seperti puting lecet atau jaringan payudara rusak.
Anda juga harus memerhatikan posisi tubuh saat memompa ASI. Ya Moms, buat posisi tubuh Anda senyaman mungkin. Anda harus rileks selama kurang lebih 20 sampai 30 menit. Dengan badan yang nyaman dan rileks, proses memompa ASI akan lebih nyaman dan lancar.
ADVERTISEMENT
Jadi jangan lupa untuk memerhatikan beberapa hal tersebut ya, Moms. Hal itu penting dilakukan, agar Anda bisa pumping atau memompa payudara dengan efektif.