Apakah Sosis Termasuk Makanan Sehat untuk Anak?

25 September 2021 11:21 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sosis Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sosis Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sosis merupakan makanan yang berasal dari daging olahan yang mudah ditemukan di minimarket atau pasar swalayan. Ya Moms, sosis juga mudah diolah menjadi beragam jenis makanan, seperti sup atau isian roti. Sehingga, banyak ibu yang punya persediaan sosis di rumah untuk makanan anak dan keluarga.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, beberapa ibu mungkin bertanya-tanya, apakah sosis termasuk pilihan makanan yang sehat untuk anak? Mengingat sosis termasuk makanan olahan dengan kandungan lemak yang tinggi.

Penjelasan soal Konsumsi Sosis untuk Anak dan Keluarga

Moms, seperti dikutip dari laman Healthy Food, kebanyakan jenis sosis mengandung lemak sebanyak 20 persen, hanya beberapa lainnya yang mengandung 3 persen lemak. Artinya, perlu dipahami bahwa tidak semua jenis sosis kandungannya sehat.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membaca label kemasan sebelum memutuskan untuk membeli sosis. Sebaiknya, beli lah sosis yang memiliki kandungan lemak tak jenuh kurang dari 10 gram dan lemak jenuh kurang dari 4 gram dari 100 gram sosis.
Kreasi sosis seru buat anak. Foto: Shutter Stock
Pada dasarnya, lemak merupakan zat yang dapat menghasilkan energi untuk tubuh. Satu gram lemak diketahui dapat memberikan energi sebesar 9 kilo kalori (kkal) untuk tubuh. Lemak juga berfungsi untuk melarutkan vitamin A, D dan E di dalam tubuh untuk diubah menjadi energi.
ADVERTISEMENT
Jika masih ada lemak yang tersisa setelah proses tersebut, lemak yang tidak terpakai akan diubah menjadi lemak tubuh. Ini lah yang menjadi alasan kenapa sebaiknya kita tidak mengonsumsi terlalu banyak lemak. Sebab, lemak dapat menumpuk di dalam tubuh yang akhirnya menyebabkan obesitas.

Perhatikan Kandungan Sodium pada Sosis

Selain itu, beberapa sosis juga dikenal dengan kandungan sodium atau garamnya yang tinggi. Sebaiknya Anda membeli sosis dengan kandungan sodium kurang dari 600 miligram dalam 100 gram sosis. Jika demikian, sosis vegetarian yang banyak dijual saat ini mungkin bisa menjadi solusinya, Moms.
Sosis vegan Foto: Shutterstock
Tak hanya itu, dikutip dari Mom Junction, ahli gizi dari US Academy of Nutrition and Dietetics, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Jyoti Benjamin MS, RD, CSO, FAND, CD, menjelaskan, orang tua perlu memahami bahwa sosis ada yang tersedia dalam bentuk segar atau mentah dan sosis kering atau semi kering dengan label siap dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Sosis segar biasanya dibuat dengan daging mentah dan lapisan luar yang terbuat dari usus hewan. Sosis jenis ini perlu dimasak dulu hingga benar-benar matang dengan suhu di atas 100 derajat celsius. Setelah itu, baru bisa dikatakan bahwa sosis ini aman untuk dikonsumsi anak.
Sementara, sosis dengan label siap dikonsumsi memang lebih berisiko bagi kesehatan karena bisa saja bakteri seperti E.Coli atau listeria bertahan hidup setelah proses fermentasi. Oleh karena itu, untuk memastikan keamanan anak, tidak ada salahnya untuk memasak kembali sosis jenis ini sebelum dikonsumsi ya, Moms.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis