Apakah Susu Formula Aman untuk Bayi?

11 Juni 2021 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apakah Susu Formula Aman untuk Bayi?  Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Apakah Susu Formula Aman untuk Bayi? Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Saat hendak membeli susu formula untuk bayi, orang tua bisa jadi kebingungan. Maklum, saat ini ada begitu banyak produk susu formula yang beredar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Karena begitu banyak produk yang bisa dipilih, orang tua harus cerdas dan teliti membaca label susu formula untuk bayi. Pastikan yang dipilih yang adalah produk yang mengandung berbagai nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
Tapi bicara soal kandungannya, apakah susu formula sebenarnya aman untuk dikonsumsi bayi?

Aman Tidaknya Susu Formula untuk Dikonsumsi Bayi

Aman Tidaknya Susu Formula untuk Dikonsumsi Bayi Foto: Shutterstock
Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menjelaskan, semua susu formula yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi. Untuk memberikan jaminan keamanan pangan termasuk susu formula, pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengawasan secara terus menerus melakukan pengawasan produk pangan termasuk produk formula bayi.
Pengawasan dilakukan secara komprehensif sesuai dengan kaidah yang berlaku secara internasional meliputi pengawasan yang dimulai dari produk sebelum beredar (pre market control) sampai dengan produk di peredaran (post market control).
ADVERTISEMENT
Post market control dilakukan secara rutin antara lain melalui inspeksi terhadap sarana produksi untuk pemenuhan penerapan persyaratan Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB). Selain itu juga dilakukan sampling produk dari peredaran untuk dilakukan pengujian laboratorium. Jadi tidak perlu khawatir, Moms!

ASI Tetap Lebih Baik dari Susu Formula

Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
Kendati susu formula dinyatakan dan dijamin aman, para ibu yang mempunyai bayi dianjurkan menyusui bayi secara eksklusif (ASI Eksklusif) yaitu memberikan ASI saja kepada bayi usia 0-6 bulan dan dilanjutkan sampai berusia 2 tahun. Setelah bayi berusia 6 bulan boleh diberikan makanan pendamping ASI.
Ya Moms, ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi dan tidak ada produk susu formula yang dapat menyamai kebaikannya. Itu lah kenapa, Kemenkes tidak menganjurkan pemberian susu formula pada bayi, selain dalam kondisi dengan indikasi medis tertentu, yaitu kondisi medis bayi dan/atau kondisi medis ibu yang tidak memungkinkan pemberian ASI eksklusif, maka susu formula boleh diberikan.
ADVERTISEMENT

Yang Perlu Dicermati bila Beri Bayi Susu Formula

Yang Perlu Dicermati bila Beri Bayi Susu Formula Foto: Shutterstock
Laman resmi Kemenkes juga menegaskan, meski aman kita perlu memahami bahwa susu formula bukanlah suatu produk yang steril dan dapat terkontaminasi oleh kuman yang menyebabkan penyakit.
Laman resmi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) melansir, produk susu formula bubuk bisa saja terkontaminasi saat pembuatan atau bisa juga dari lingkungan. Karena itu penyiapan, penyimpanan, dan penyajian susu formula bayi tidak boleh sembarangan dan harus sesuai takaran yang dianjurkan pada label.