Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
ART Pulang Kampung? Ini Tips Ajari Anak Bantu Bersihkan Rumah
26 April 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nah Moms, Anda bisa mengajak keluarga termasuk anak untuk membersihkan rumah. Meskipun anak masih kecil, tetapi banyak manfaat yang bisa didapatkan si kecil, seperti belajar tentang tanggung jawab, kebersihan, dan kerja sama sejak dini.
Bagi Anda yang baru pertama kali akan mengajak si kecil bersih-bersih rumah, atau yang masih bingung bagaimana mengajarinya, bisa simak beberapa tips berikut.
Tips Mengajarkan Anak Ikut Membersihkan Rumah
1. Beri Pemahaman Pentingnya Ikut Bersihkan Rumah
Anda bisa menjadikan anak sebagai bagian dari solusi menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, dan bukan menjadikannya sebagai beban. Mengutip dari Parents, ketika anak diberi pemahaman bahwa membantu pekerjaan orang tuanya di rumah adalah kegiatan yang positif, mereka bisa merasa bangga ketika berhasil menyelesaikannya.
ADVERTISEMENT
"Ketika diberi contoh tentang membersihkan rumah, dan itu adalah pemahaman yang coba Anda bangun, anak-anak akan cepat memahaminya bahwa mereka adalah bagian penting dalam membuat urusan rumah tangga berjalan lancar dan rapi," kata happiness coach dan ibu dari empat anak asal Amerika Serikat, Andrea Reiser.
2. Beri Tugas Rumah Tangga Sesuai Kemampuan
Yang terpenting adalah memberikan tugas membersihkan rumah yang sesuai dengan kemampuan si kecil. Bagi balita berusia 2 hingga 3 tahun, mungkin bisa Anda minta untuk merapikan mainan ke tempatnya setelah selesai bermain atau membersihkan meja makan setelah selesai menyantap makan siang dan malam. Untuk anak berusia 5-6 tahun, bisa Anda minta untuk membersihkan kamar tidurnya. Jangan lupa beri instruksi yang sederhana, spesifik, dan mudah dipahami oleh si kecil.
ADVERTISEMENT
3. Pilah Barang yang Tak Terpakai
Anak-anak suka sekali mainan. Namun ketika mainan sudah mulai memenuhi kamar dan sudah bosan tidak dimainkan lagi, ini saatnya untuk memilahnya. Beritahu anak untuk memilih mana mainan yang masih ia sukai dan mana yang bisa disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Tidak hanya mainan, Anda juga bisa ajarkan anak untuk memilih barang lain seperti pakaian, alat olahraga, atau buku-buku cerita. Dengan cara ini, Anda bisa mengajari si kecil mengambil keputusan sendiri dan rasa saling berbagi.
4. Buat Aktivitas Bersih-bersih Rumah Menjadi Menyenangkan
Agar anak tidak malas dan banyak mengeluh, coba buat kegiatan membersihkan rumah dengan menyenangkan. Anda bisa menyetel lagu-lagu bersemangat dan ajak anak menyapu atau mengepel sambil bernyanyi. Atau bisa juga dijadikan permainan, misalnya siapa yang paling cepat membersihkan kamarnya akan mendapat cemilan favoritnya.
ADVERTISEMENT
5. Beri Pujian pada Anak
Jangan langsung berharap mereka bisa menyelesaikan semua tugasnya dengan sempurna ya, Moms. Biarkan anak beraksi bersih-bersih dan tetap tuntun mereka soal langkah-langkah menyelesaikan tugasnya. Cobalah untuk terus mendukung dan menyemangatinya, bahkan jika pekerjaan yang dilakukan anak mungkin tidak sesuai dengan harapan Anda.
"Anda harus berterima kasih kepada mereka atas usahanya, daripada memuji secara tidak tulus karena eksekusi bersih-bersih rumah tidak sesuai harapan. Anda bisa kembali membagi-bagi tugas membersihkan rumah dan bantu beri arahan agar mereka bisa lebih berhasil," tutup Reiser.