ASI Perah Basi, Seperti Apa Cirinya?

4 Agustus 2023 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI Perah. Foto: thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI Perah. Foto: thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjelang cuti melahirkan usai, biasanya para ibu sudah mulai memompa ASI untuk stok saat kembali bekerja nanti. Namun penyimpanan dan penggunaan ASI perah (ASIP) perlu diperhatikan dengan cermat agar tidak terkontaminasi bakteri dan nutrisinya tetap aman.
ADVERTISEMENT
Saat harus meninggalkan si kecil karena bekerja, ibu perlu menjelaskan pada pengasuhnya tentang tata cara mencairkan ASI dan memberikannya pada si kecil.
Tak hanya itu, penting juga untuk memberi tahu seperti apa ciri ASI perah basi, sehingga pengasuhnya tidak memberikan pada si kecil. Sebab cara penyimpanan ASI yang tidak tepat bisa membuatnya terkontaminasi bakteri dan berjamur.

Ciri ASI Perah Basi

Ilustrasi ASI perah. Foto: Shutter Stock
Sekjen Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Farahdiba Tenrilemba menjelaskan, ASIP yang baru diperah bisa bertahan hingga 4 jam di suhu ruang. Bila Anda hendak menyimpannya lebih dari 4 jam, masukkanlah ASIP ke dalam kulkas.
Jika dibiarkan disimpan lebih dari 4 jam di suhu ruang, ASIP bisa terkontaminasi bakteri dan membuatnya basi. Untuk mengetahui apakah ASIP basi atau tidak, Anda bisa mencium dan mencicipi rasa ASIP.
ADVERTISEMENT
Namun penting untuk diingat bahwa rasa, bau dan warna ASI setiap ibu itu berbeda-beda. Bahkan rasa ASI, bau dan warna dari satu payudara pun memiliki variasi di tiap waktunya, tergantung dari makanan yang ibu konsumsi dan kondisi ibu saat itu.
Karena perbedaan rasa, bau dan warna inilah Anda tidak dapat membandingkan kondisi ASIP Anda dengan ASIP orang lain. Begitupun, ciri-ciri ASIP yang sudah terkontaminasi bakteri atau jamur, tidak sama dengan ciri-ciri makanan atau minuman lain yang sudah basi.
Lantas bagaimana cara mengujinya?
ASI Perah Foto: Shutterstock
Cobalah cium dan cicipi sedikit rasa ASI Anda sebelum Anda menyimpannya atau tepat setelah diperah dari payudara. Ulangi cium dan cicipi lagi setelah beberapa jam ke depan Anda meninggalkannya di suhu ruangan. Bila bau dan rasanya berbeda, kemungkinan ASIP telah terkontaminasi jamur atau bakteri.
ADVERTISEMENT
Jadi tak perlu khawatir lagi ya, Moms. Ketahui dan ikuti saja cara menyimpan ASIP yang benar. Bila Anda ingin menyimpan ASIP dengan waktu yang lebih lama, Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas dengan suhu minimal 4 derajat celsius. ASIP yang disimpan di dalam kulkas bisa bertahan hingga 5 hari.
Sementara jika Anda ingin menyimpan ASIP lebih lama lagi, Anda bisa menyimpannya di dalam freezer dengan suhu minimal 15 derajat celsius, sehingga bisa digunakan hingga 3 bulan ke depan.
Jangan lupa, susui bayi secara langsung setiap ada kesempatan. Karena ASI dalam payudara ibu adalah yang terbaik untuk bayi dan tidak akan pernah basi.