ASI Perah Dibekukan, Mungkinkah Nutrisinya Berubah?

29 Agustus 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI Perah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI Perah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ASI perah kerap menjadi solusi bagi ibu yang sedang tidak bisa menyusui bayinya secara langsung. Misalnya saja ketika ibu sedang bekerja atau dalam kondisi sakit yang membuatnya harus berpisah sementara waktu dengan si kecil.
ADVERTISEMENT
Stok ASI perah biasanya disimpan di dalam freezer atau lemari pendingin dengan suhu kecil untuk menjaga kualitasnya. Dengan begitu, nutrisi ASI pun tetap utuh saat diberikan pada bayi.
Tak jarang, ASIP juga dibekukan selama beberapa hari atau minggu baru kemudian diberikan ke bayi sesuai dengan tanggal pemerahannya. Lantas, apakah pembekuan ASIP yang lama ini tidak mengubah nutrisinya?

Apakah Nutrisi ASI Perah Berubah Setelah Dibekukan?

Ilustrasi ASI Perah Foto: Shutter Stock
ASI yang dikonsumsi langsung dari payudara ibu tentu memiliki kualitas terbaik daripada yang sudah diperah dan dibekukan terlebih dahulu. Namun tak perlu khawatir, sebab, perbedaan antara ASI segar dan yang sudah dibekukan sangat kecil, Moms.
“ASI adalah makanan. ASI akan berubah di dalam freezer dengan cara yang sama seperti kebanyakan makanan berubah di dalam freezer, yaitu menjadi padat, menambah waktu penyimpanan, menghasilkan perubahan rasa jika tidak ditutup benar,” kata konsultan laktasi di Oasis Lactation Services, Danielle Downs Spradlin, IBCLC, seperti dikutip dari Romper.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut penelitian di Journal of Health, Population, and Nutrition, ASI beku memiliki jumlah antioksidan yang lebih rendah daripada ASI segar. Antioksidan ini penting untuk mencegah kerusakan sel dan mendorong pertumbuhan anak. Meski begitu, semua nutrisi pada ASI beku masih dalam kisaran normal sehingga tidak berdampak pada kesehatan bayi.
Sementara, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), perubahan yang paling jelas adalah ASI memakan ruang lebih banyak saat beku dibandingkan saat masih cair. Jadi, sebaiknya Anda tidak mengisi wadah ASIP hingga penuh, karena nantinya bisa meluap saat susu membeku. Nah, ASI beku yang meluap hingga keluar dari wadah lah yang kemudian bisa rusak karena terkontaminasi udara dari luar, Moms.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan membekukan ASI perah beberapa kali?

Bolehkah Membekukan ASI Perah Beberapa Kali?

ASI Perah Foto: Shutterstock
ASI perah beku yang kemudian dipanaskan sebelum diberikan ke bayi, kualitas nutrisinya aman. Namun, hal ini menjadi berbeda ketika Anda kembali membekukan ASI yang sudah dipakai, Moms.
La Leche League International menyebutkan, membekukan kembali ASI yang sudah dipakai dapat menyebabkan kerusakan nutrisi lebih dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri yang membahayakan kesehatan bayi. Alih-alih menyimpannya lagi, Anda justru disarankan untuk membuang sisa ASI perah yang tidak dikonsumsi si kecil.
Nah untuk mencegah kemungkinan ASI terbuang, sebaiknya ibu menyimpan ASI perahnya pada wadah kecil dengan mengira-ngira kebutuhan bayi dalam satu kali menyusu. Apalagi, sudah banyak wadah ASI perah dipasaran yang disesuaikan dengan rata-rata kebutuhan si kecil.
ADVERTISEMENT