ASI Seret saat Menstruasi, Kenapa Ya?

18 Oktober 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu mengalami ASI seret. Foto:  BaLL LunLa/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu mengalami ASI seret. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada begitu banyak tantangan saat menyusui yang kerap dialami oleh para ibu. Salah satunya, ibu mengalami ASI seret saat menstruasi. Apakah Anda mengalaminya juga, Moms?
ADVERTISEMENT
Ya, siklus menstruasi yang terjadi setiap bulan, berhubungan dengan kesuburan, kehamilan, dan bahkan menyusui. Sebagian ibu menyusui bisa tidak mengalami menstruasi selama berbulan-bulan. Salah satu penyebabnya adalah karena hormon prolaktin pada ASI dapat menekan hormon reproduksi.
Sementara sebagian lainnya mengalami ASI seret saat menstruasi. Kira-kira kenapa, ya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Penyebab ASI Seret saat Ibu Sedang Menstruasi

Menstruasi menyebabkan kadar estrogen dan progesteron naik, sedangkan kandungan kalsium dalam darah turun. Nah Moms, kondisi tersebut bisa mengganggu produksi ASI, dan menyebabkan nyeri pada payudara serta puting.
Namun, mengutip Milkbar Breast Pumps, ASI seret saat menstruasi ini umumnya tidak terlalu berpengaruh signifikan dan biasanya hanya terjadi beberapa hari sebelum menstruasi. Hanya saja, di periode tersebut bayi bisa jadi lebih rewel karena perubahan hormon yang dapat menyebabkan rasa ASI sedikit berbeda.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, komposisi ASI memang berubah di sekitar ovulasi atau pertengahan siklus. Ini karena tingkat natrium dan klorida dalam ASI naik, sementara laktosa dan kalium turun. Jadi, ASI bisa menjadi lebih asin dan kurang manis.
Ilustrasi ibu menyusui bayi. Foto: Shutterstock
Cara terbaik untuk mengatasi ASI seret saat menstruasi adalah dengan menyusui bayi sesering mungkin dan perbanyak skin to skin contact. Jangan lupa juga untuk tetap terhidrasi, dan coba konsumsi suplemen kalsium dan magnesium sebelum dan selama menstruasi.
Ibu menyusui juga bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung galactagogue untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Mengutip Very Well Family, ibu menyusui juga perlu makan makanan yang bergizi seimbang seperti makanan yang kaya zat besi, yaitu daging merah atau sayuran hijau.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jika ternyata produksi ASI sangat seret, jangan ragu untuk segera mengunjungi konsultan atau konselor menyusui untuk meminta saran dan konsultasi. Perhatikan juga tanda-tanda bayi mendapatkan cukup ASI, misalnya saja terlihat tenang dan tidak rewel, dan juga berat badannya bertambah.