Badan Pegal-pegal Usai Melahirkan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

27 Maret 2025 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badan Pegal-pegal Usai Melahirkan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! Foto: leungchopan/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Badan Pegal-pegal Usai Melahirkan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! Foto: leungchopan/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Konten kreator kecantikan, Nuria Prameswari alias Ririe Prams, menceritakan perjalanan pascamelahirkannya. Melalui unggahan instagram pribadi @ririeprams, ia mengaku tubuhnya semakin sakit, padahal proses persalinan sudah ia lalui 1,5 bulan yang lalu.
ADVERTISEMENT
"40 hariku sisa beberapa hari lagi, tapi kok badanku rasanya makin remuk ya? Apalagi paha dalem, tulang belakang, punggung sampai bahu, sampai aku nenggak paracetamol karena pegelnya nggak santai," kata Ririe lewat Instagram Storynya, Selasa (25/3).
Ia pun bertanya-tanya apa penyebab tubuhnya terasa sakit.
"Apa karena aku kebanyakan duduk sama rebahan doang? Alhasil kemarin kupaksain tiap pagi, baru bangun langsung stretching dulu 3 menit, jemur adek sambil jalan kaki 10 menitan. Astaga pinggang ke bawah somplak banget rasanya!" tulisnya.
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Shutter Stock

Tanggapan Dokter soal Kondisi Ibu Usai Melahirkan Terasa Pegal-pegal

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Andrew Yurius Christian, SpOG, mengatakan, apa yang dialami Ririe Prams bisa disebabkan karena proses menyusui. Maksudnya, orang tua sering kali berupaya memberi posisi terbaik untuk bayi ketika menyusui meski posisi tersebut membuat ibu tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
"Di mana posisi kita sesuaikan dengan posisi yang pas untuk bayi saat DBF meski terkadang posturnya tidak baik untuk si ibu, hingga posisi yang sama menetap dalam jangka waktu lama dan kelelahan otot," kata dr. Andrew kepada kumparanMOM, Rabu (26/3).
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutter Stock

Lantas, rasa sakit yang muncul akibat kesalahan posisi ini akan berlangsung berapa lama?

Menurut dr. Andrew, biasanya rasa sakit karena posisi yang tak nyaman ini akan berlangsung dengan durasi berbeda, yakni tergantung dari cara orang tua merawat badan dari sebelum hamil, saat hamil dan setelahnya.
“Padahal kalau ibunya nggak memperbaiki postur, pola makan, olahraga ya bisa jadi tetap sama, cuma nggak akan secapek ASI eksklusif," ucap dr. Andrew.
Ilustrasi ibu menyusui ketiduran. Foto: Shutterstock

Cara Mengatasi Pegal-pegal Usai Melahirkan

Orang tua yang telah melalui proses persalinan dapat melakukan beberapa hal untuk terhindar dari rasa pegal. Misalnya dengan rajin aktif olahraga di antaranya senam, yoga, pilates, joging, sepeda, hingga berenang.
ADVERTISEMENT
"Dan menjaga pola makan sejak sebelum kehamilan, saat hamil hingga sesudahnya, menjaga asupan gizi yang baik juga akan memberikan manfaat," pungkas dr. Andrew.