Bagaimana Tata Cara Memotong Kuku dalam Islam?

23 Juli 2021 11:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagaimana Tata Cara Memotong Kuku dalam Islam? Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bagaimana Tata Cara Memotong Kuku dalam Islam? Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
Kuku merupakan bagian tubuh yang lunak dan mudah tumbuh kembali. Maka dari itu, apabila kuku Anda, anak, atau anggota keluarga di rumah sudah panjang, disarankan untuk segera memotongnya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, sebaiknya jangan biarkan kuku panjang secara sengaja. Sebab, kuku yang panjang itu bisa jadi sarang bakteri atau kuman. Belum lagi, bila Anda sedang makan, minum, atau memegang barang tertentu, kotoran akan menumpuk di kuku tersebut.
Terkait memotong kuku, dalam Islam rupanya tak ada anjuran khusus tentang kapan waktu terbaik untuk melakukannya. Itu artinya, memotong kuku dapat dilakukan kapan saja. Terlebih bila kuku sudah panjang, sebaiknya dapat segera digunting kukunya.
"Jadi, memang biasanya sebaiknya kalau sepekan sudah panjang, lebih baik dipotong (kukunya). Kita sendiri yang bisa mengatur waktu terbaik," ujar Dr. Mauidlotun Nisa, Lc., S.Pd.I., M.Hum atau akrab disapa Ustazah Nisa kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Ilustrasi ayah potong kuku anak balita. Foto: Shutter Stock
Kendati demikian, dalam Islam, memotong kuku di hari Jumat hukumnya adalah sunah. Hal ini pun dijelaskan dalam hadis riwayat Baihaqi dan Thabrani. Dalam hadis tersebut dikatakan bahwa waktu paling utama untuk memotong kuku adalah pada Jumat pagi sebelum berangkat ke masjid.
ADVERTISEMENT
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ شَارِبِهِ وَأَظَافِرِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ.
Artinya: "Adalah Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum beliau pergi salat Jumat." (HR Baihaqi dan Thabrani).
"Tidak harus menunggu Jumat padahal. Misalnya hari Senin baru ngeh kukunya panjang banget, ya silakan potong kuku," pungkas Ustazah Nisa.
Selain memotong kuku di hari Jumat, ternyata ada anjuran lainnya dalam Islam tentang cara memotong kuku. Seperti apa? Berikut kumparanMOM telah merangkumnya seperti dilansir Az Islam.

Anjuran tentang Cara Memotong Kuku dalam Islam

1. Sebelum menggunting kuku, siapkan terlebih dulu alatnya, yaitu gunting kuku. Sebaiknya, gunakan gunting kuku yang didesain khusus agar lebih aman dan mudah.
ADVERTISEMENT
2. Mulailah memotong kuku dari tangan kanan, yaitu jari telunjuk, jari tengah, jari manis, kelingking, dan ibu jari. Kemudian dilanjutkan ke jari tangan kiri, dimulai dari jari kelingking, jari manis, jari tengah, telunjuk, dan ibu jari.
3. Selanjutnya, kuku kaki, sunahnya dimulai dari jempol kaki kanan hingga kelingking. Kemudian, kuku kaki kiri dari jempol kaki sampai kelingking. Hal ini pun tersirat dalam Kitab Almajmu yang isinya menyatakan: "Disarankan mulai dari tangan kanan lalu tangan kiri, dari kaki kanan lalu kaki kiri."
Ilustrasi memotong kuku. Foto: Melly Meiliani/kumparan
4. Jika kuku tumbuh panjang lagi, Islam pun menganjurkan untuk tidak membiarkannya panjang lebih dari 40 hari. Sebagaimana salah satu hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik menjelaskannya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
لَنَا الشَّارِبِ لِيمِ الأَظْفَارِ الإِبْطِ لْقِ الْعَانَةِ لاَ لَيْلَةً
Artinya: "Kami diberi batasan untuk memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, yang tidak boleh lebih dari 40 malam."
5. Waktu paling utama untuk memotong kuku adalah di hari Jumat pagi, yakni sebelum melaksanakan salat Jumat, seperti hadis riwayat Baihaqi dan Thabrani yang juga sudah dijelaskan di atas.